Sampang,- Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ihsan Jrangoan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, terus mencetak santri berprestasi.
Hal itu dibuktikan, dengan diraihnya juara oleh dua santri yang mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat kabupaten/kota tahun 2024.
Dua santri/siswa Madrasah Salafiyah Syafiiyah yang mengharumkan nama Ponpes Al-Ihsan tersebut, yakni M Sahdan Wahid dan Fiky Ramadhani.
• M Sahdan Wahid, meraih prestasi sebagai juara 1 kompetisi sains madrasah dengan mata pelajaran (mapel) matematika.
• Fiky Ramadhani, meraih prestasi sebagai juara 1 kompetisi sains madrasah dengan mata pelajaran (mapel) geografi.
Kompetisi sains yang diikuti santri/siswa yang mengenyam pendidikan di lingkungan pesantren tersebut, digelar Kementerian Agama dan dilaksanakan di MAN Sampang, pada tanggal 1 Juli 2024.
Kepala MA Salafiyah Syafiiyah Jrangoan, Zainul Arifin, merasa bersyukur atas juaranya dua siswa/santri di ajang kompetisi sains tersebut.
“Alhamdulillah, kebanggaan bagi kami, meskipun santri dengan segala keterbatasan akses, mampu berprestasi dalam KSM tingkat kabupaten/kota,” ujarnya, Sabtu (06/07).
Zainul berharap, melalui prestasi yang diraih, dapat menjadi jalan kesuksesan dua santri dimasa depan, serta memotivasi para santri lainnya untuk dapat ikut berprestasi.
“Kami mewakili pengasuh Ponpes Al-Ihsan KH. Mahrus Malik, menyampaikan terima kasih, dan tetap optimis untuk terus mencetak siswa maupun santri berprestasi,” tuturnya.
Menurut Zainul, keberhasilan kedua santri ini tidak hanya berkat bakat mereka, tetapi juga didukung pendidikan berkualitas yang diberikan pondok pesantren.
“Kombinasi antara pembelajaran agama dan pendidikan umum, telah menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan potensi para santri,” ungkapnya.
Zainul mengungkapkan, prestasi juara ini tentu saja juga menjadi kebanggaan bagi seluruh santri, pengurus dan pengasuh Ponpes Al-Ihsan Jrangoan.
“Hal ini tidak hanya memotivasi santri lain untuk berprestasi, tetapi dapat mengukuhkan pesantren ini sebagai lembaga pendidikan yang unggul, dalam menghasilkan generasi berpengetahuan luas,” pungkasnya.