Sampang,- Nasib naas dialami Aan, seorang nelayan di Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Pasalnya, perahu miliknya yang digunakan sehari-hari untuk mencari ikan di laut, tenggelam (karam).
Informasi yang dihimpun regamedianews, perahu tersebut diketahui karam pada Senin (30/09/24) pagi dini hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untungnya perahu itu, tidak sedang melaut,” ujar H.Arba’i salah satu warga Pulau Mandangin.
Ia mengungkapkan, karamnya perahu milik Aan, tidak sedang berada ditengah laut.
“Dalam keadaan dipatok, tadi pagi dibantu nelayan yang lain, diseret ke pinggir pantai,” ungkapnya.
Arba’i menambahkan, untungnya dalam kejadian karamnya perahu itu tidak ada korban jiwa.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir sekitar puluhan juta, yang jelas mesin perahu rusak,” ucapnya.
Kepada awak media, pria paruh baya ini mengungkapkan, karamnya perahu milik Aan, karena ada kebocoran dibagian lantai perahu.
“Sudah dianjurkan sebelumnya untuk ditutup, mungkin karena ekonominya sulit, akhirnya dibiarkan,” pungkasnya.
Arba’i menambahkan, dalam peristiwa ini diharapkan agar menjadi pembelajaran bagi nelayan lain.
“Supaya lebih waspada dan teliti terhadap kondisi perahunya, hal ini penting untuk keselamatan,” ucapnya.
Kendati demikian, imbuh Arba’i, dirinya juga berharap ada perhatian dari pemerintah atau instansi terkait.
“Semoga ada perhatian kepada korban, tentunya juga kepada nelayan yang ada di Pulau Mandangin,” pungkasnya.
