Masyarakat Sampang Antusias Kunjungi Pasar Murah

- Jurnalis

Selasa, 5 November 2024 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: antusias warga saat mengunjungi gerai 'Gerakan Pangan Murah' didepan Monumen Trunojoyo Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: antusias warga saat mengunjungi gerai 'Gerakan Pangan Murah' didepan Monumen Trunojoyo Sampang, (dok. regamedianews).

SAMPANG,- Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sampang, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat.

Kolaborasi tersebut, dengan menggelar ‘Gerakan Pangan Murah’ dikemas pasar murah yang dilaksanakan di area Monumen Trunojoyo Sampang, Selasa (05/11/24) pagi.

Adanya pasar murah kali ini, cukup diminati dan dikunjungi banyak masyarakat, hal itu karena harga kebutuhan pokok yang dijual lebih murah daripada di pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Minat masyarakat terlihat, selang beberapa jam pasar murah dibuka, kebutuhan pokok yang dijual seperti beras, gula, minyak goreng, telur, bawang merah dan lain-lainya langsung habis.

Baca Juga :  Dampak Covid-19, DPRD Sampang Gelar Paripurna LKPJ Bupati 2019 Via Teleconference

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sampang Suyono melalui Plt Kabid Ketahanan Pangan Adried Sugestin mengatakan, gerakan pangan murah ini, dalam rangka stabilitasi harga dan pasokan pangan di Sampang.

“Tujuannya, untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, serta dapat dibeli dengan harga lebih murah dari harga di pasaran,” ujarnya kepada awak media.

Adried menjelaskan, ada beberapa jenis sembako yang dijual dengan harga murah, diantaranya beras SPHP seharga Rp11.500/kg, beras premium Rp13.700/kg dan gula pasir premium Rp16.000/kg.

Baca Juga :  Pengalaman Nakes di Sampang Usai Suntik Vaksin Ketiga

“Selain itu, juga ada minyak goreng Rp15.500/kg, bawang merah Rp30.000/kg, bawang putih Rp32.000/kg, telur ayam ras Rp25.000/kg dan daging ayam ras Rp31.000/ekor,” urainya.

Adried mengungkapkan, dalam gerakan pangan murah ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang hanya memfasilitasi lokasi, agar program tersebut dapat dinikmati masyarakat.

“Antusias masyarakat yang mengunjungi pasar murah cukup banyak, tentu agar mereka dapat memanfaatkannya dengan baik, karena program ini hanya dijadwalkan sehari,” pungkasnya.

Berita Terkait

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung
PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Kamis, 27 November 2025 - 13:03 WIB

Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok

Rabu, 26 November 2025 - 16:40 WIB

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Berita Terbaru

Caption: Sekda Sampang sampaikan arahan usai melantik Satgas KTR, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok

Kamis, 27 Nov 2025 - 13:03 WIB

Caption: dua anggota Satlantas Polres Sampang, berhasil mengamankan pelaku diduga menguasai sepeda motor hasil tindak pidana curanmor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polantas Sampang Ringkus Pria Bawa Kabur Motor Curian

Rabu, 26 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: saat berlangsungnya penyuluhan hukum oleh Fakultas Hukum Unira kepada warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme

Rabu, 26 Nov 2025 - 16:40 WIB