Daerah  

Abdul Latief Giffari Resmi Nahkodai Orari Sampang

Caption: berlangsungnya pengukuhan Ketua Orari Lokal Sampang oleh Sekertaris Orda Jatim, (dok. regamedianews).

SAMPANG,- Abdul Latief Giffari resmi dikukuhkan sebagai Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Lokal Sampang, periode tahun 2024-2027.

Jabatan tersebut resmi disandang, setelah dilaksanakan pengukuhan di aula kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Torjun, Sabtu (07/12/24).

Dalam pengukuhan yang dikemas Musyawarah Lokal (Muslok) ini, dipimpin langsung Sekertaris Orda Jawa Timur, Bambang Suhanto.

Pasca dikukuhkan, Abdul Latief Giffari menyampaikan, kedepannya akan mengoptimalkan roda kepengurusan Orari Lokal Sampang.

“Tentunya kami akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, dalam setiap kegiatan terutama kegiatan sosial,” ujarnya.

Kendati demikian, kata Latief, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan aparat keamanan yang bertugas di Kota Bahari, dalam hal ini TNI dan Polri.

“Saya berharap pasca dilaksanakan pengukuhan, semua pengurus dan anggota Orari Sampang semakin solid,” harapnya.

Pria akrab disapa mas Bejo ini mengungkapkan, muslok sekaligus menunjukkan eksistensi Orari, sebagai organisasi di Kabupaten Sampang.

“Kami juga berharap, kedepannya bisa menciptakan program kerja yang tidak hanya pro organisasi saja, namun pro pemerintah,” pungkasnya.

Menurut mas Bejo, hal ini sangat penting, karena Orari sebagai organisasi yang bergerak di bidang telekomunikasi.

“Diharapkan mampu menjadi mitra pemerintah, utamanya dalam penyebarluasan informasi pembangunan,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekertatis Orda Jatim Bambang Suhanto berpesan, pasca dilaksanakan pengukuhan ketua yang baru, Orari Lokal Sampang semakin solid.

“Tetap kompak dan selalu bersinergi, dalam menjalankan roda keorganisasian Orari,” ujarnya kepada regamedianews.

Bambang mengungkapkan, perkembangan organisasi saat ini semakin pesat, serta kemajuan teknologi semakin cepat.

“Oleh karena itu, di momen Pilkada 2024 penggiat radio amatir menghadapi tantangan eksternal yang cukup berat,” ungkapnya.

Sementara tantangan internal, imbuh Bambang, dituntut untuk meningkatkan SDM yang memiliki kompetensi tinggi terkait tugas dan fungsi.

“Tentunya, dalam hal tersebut guna mewujudkan visi dan misi Orda Jawa Timur, maupun Orari Lokal Sampang,” pungkasnya.