Virus HMPV Menghantui, Sampang Waspada Penyebaran

- Jurnalis

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: foto ilustrasi.

Caption: foto ilustrasi.

SAMPANG,- Munculnya virus Human Metapneumovirus atau HMPV, kini mulai menghantui masyarakat Indonesia.

Belakangan ini, virus tersebut menjadi sorotan, setelah santer kabar di negara China mengalami lonjakan kasus.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Indonesia telah meningkatkan kewaspadaan, tidak terkecuali di Sampang Jawa Timur.

“Pemerintah sudah masih himbauan kewaspadaan,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan setempat, Samsul.

Ia menjelaskan, virus tersebut sejatinya sering muncul dan menjangkit masyarakat.

Baca Juga :  Dituntut Mundur Dari Direktur RS Syamrabu, dr. Nunuk Kristiani Mengaku Siap

“Karena lonjakannya tinggi di China, perlu kewaspadaan agar tidak menjadi wabah,” tandasnya, Rabu (08/01/25).

Kendati demikian, kata Samsul, Kemenkes telah meningkatkan kewaspadaan terkait penyakit tersebut.

Berdasarkan informasi dari luar negeri, virus ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan atas dan bawah pada semua usia.

“Terutama anak kecil, orang tua dan orang dengan sistem imun lemah,” jelasnya.

Ia menambahkan, gejalanya mirip infeksi virus lainnya, antara lain batuk, demam, hidung tersumbat dan sesak napas.

Baca Juga :  Hujan Badai Di Bangkalan Robohkan Sejumlah Pohon Ke Akses Jalan

“Waktu inkubasi virus ini adalah tiga hingga enam hari,” terang Samsul, dikutip dari salah satu media online.

Oleh karena itu, masyarakat terus melakukan pola hidup sehat, untuk mencegah penyebaran virus HMPV.

Diantaranya, mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan orang sakit dan menjaga jarak.

“Tidak berbagi barang pribadi seperti peralatan makan. Jika sakit dianjurkan supaya mengisolasi diri,” pungkasnya.

Berita Terkait

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD
Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun
Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!
Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal
Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSMZ

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:19 WIB

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41 WIB

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:23 WIB

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:49 WIB

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Berita Terbaru

Caption: Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatut Thullab Taman Anom Omben, KH Zubaidi Muhammad, waktu semasa hidup, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Des 2025 - 20:19 WIB

Caption: Kasubsi Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bangkalan, M Zultoni, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Des 2025 - 17:41 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, menyerahkan sertifikat kelulusan program rehabilitasi kepada perwakilan warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Kamis, 18 Des 2025 - 11:13 WIB

Caption: aktivis Barisan Pemuda Anti Korupsi, aksi demo tuntut Kejari Gorut usut tuntas dugaan korupsi kegiatan Bimtek BKAD, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Des 2025 - 23:23 WIB