Warga Panggung Keluhkan Jalan Rusak di Desanya

- Jurnalis

Sabtu, 19 April 2025 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tampak kondisi ruas jalan rusak dan licin berlumpur di Kampung Minggar Desa Panggung, (dok. regamedianews).

Caption: tampak kondisi ruas jalan rusak dan licin berlumpur di Kampung Minggar Desa Panggung, (dok. regamedianews).

Sampang,- Pembangunan infrastruktur jalan di pedesaan, merupakan kebutuhan vital yang harus dipenuhi oleh pemerintah.

Jalan memadai tidak hanya mempermudah akses, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di suatu daerah.

Namun, kondisi berbeda dirasakan oleh warga Desa Panggung Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jalan poros desa tepatnya di Kampung Minggar tersebut, banyak rusak dan kurang perhatian dari pemerintah desa.

Hal ini menyebabkan berbagai aktivitas masyarakat menjadi terhambat, terutama setelah hujan dan terendam banjir.

Baca Juga :  250 KPM di Desa Daleman Sampang Terima BLT-DD Tahap II

Fatoni pemuda desa setempat mengatakan, jalan yang rusak tersebut merupakan akses utama menuju kampungnya.

“Kondisi jalan berlubang dan licin, membuat kami khawatir saat berkendara, tidak layak dilewati,” ujarnya, Jumat (18/5/25).

Ia mengaku kecewa terhadap pemerintah desa setempat, karena terkesan dianaktirikan dalam perbaikan infrastruktur.

“Meski sebelumnya sempat dibangun dan menjadi langganan banjir, seharusnya ada solusi minimal perbaikan,” ungkap Fatoni.

Menurut ketua aliansi pemuda Panggung ini, kondisi jalan rusak tersebut sempat memicu insiden membahayakan.

“Sebab beberapa waktu lalu, ada warga (pengendara) terjatuh karena menghindari  jalan rusak yang cukup lama,” bebernya.

Baca Juga :  Banyak Rokok Ilegal Di Pamekasan, Disperindag Bakal Lakukan Hal Ini

Maka dari itu, Fatoni berharap Pemerintah Desa Panggung segera mengambil langkah, untuk memperbaiki jalan tersebut.

“Jalan ini penting untuk keselamatan dan kelancaran aktivitas masyarakat, terutama warga di kampung kami,” tegasnya.

Dengan situasi seperti ini, imbuh Fatoni, warga menantikan perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah desa.

“Demi mewujudkan infrastruktur yang layak dan merata di Desa Panggung,” pungkas pemuda yang aktif di lingkungan aktivis.

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB