BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Penanganan Cidera Pemain Madura United Sesuai Prosedur

- Jurnalis

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura pose bersama Luiz Marcelo Morais Dos Reis pemain Madura United.

Caption: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura pose bersama Luiz Marcelo Morais Dos Reis pemain Madura United.

Madura,- BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura memberikan klarifikasi atas penanganan cidera pemain Madura United, Luiz Marcelo Morais Dos Reis atau yang lebih dikenal dengan sapaan Lulinha, sempat menjadi sorotan publik.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Indriyatno, menyampaikan, seluruh proses yang terjadi telah berjalan sesuai prosedur dan pihaknya tetap berkomitmen memberikan perlindungan kepada seluruh peserta, termasuk atlet profesional seperti pemain Madura United.

Kejadian bermula saat Lulinha pemain Klub Sepak Bola Liga 1 Madura United asal Brazil, 10 April 1990 ini mengalami insiden pada saat sesi latihan hari Rabu (26/04/2025) sore, dan langsung dibawa ke salah satu Rumah Sakit di Surabaya, yang merupakan salah satu mitra Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari proses pemeriksaan di RS menyarankan agar pemeriksaan dilakukan segera, namun atas rekomendasi dokter penasehat BPJS Ketenagakerjaan proses MRI disarankan menunggu selama empat sampai lima hari guna menurunkan kondisi inflamasi. Hal ini sudah sesuai prosedur medis karena jika dilakukaan disaat kondisi inflamasi hasil MRI tidak akurat,” jelas Indriyatno.

Baca Juga :  Moeriadi Bantah Pelaksanaan MTQ Aceh Selatan Disokong Dana Desa

Untuk memastikan pelayanan berjalan sesuai ketentuan dan tidak terjadi kesalahpahaman, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura yang diwakili langsung oleh Kepala Cabang Indriyatno, Kepala Bidang Pelayanan Yannes Paruhum Lumban Gaol, dan Kepala Bidang Kepesertaan Diny Firmani Rahma, menyambangi langsung Manajemen Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (01/05).

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak saling memahami kondisi dimana Madura United juga menyambut positif klarifikasi dari BPJS Ketenagakerjaan dan menjelaskan bahwa pernyataan mereka di media sebelumnya dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman atas prosedur medis.

“Lulinha adalah pemain inti dan sekaligus kapten tim Madura United. Dalam kondisi kompetisi yang ketat, tentu pihak Madura United sangat mengutamakan kesembuhan sang pemain. Kami sangat maklumi hal tersebut,” ungkap Umar Wachdin Manajer Tim Madura United

Saat ini, Lulinha telah dinyatakan sembuh dan sedang menjalani masa pemulihan di kediamannya di Surabaya. Terkait pembiayaan, BPJS Ketenagakerjaan telah menyampaikan bahwa proses tagihan akan dilakukan secara reimbursement dan tetap mengacu pada ketentuan tarif yang berlaku.

Baca Juga :  Galian C di Gorut Resahkan Warga, Ketua YLBHI Angkat Suara

“Pihak Madura United terbuka dengan solusi ini dan bersedia mengikuti mekanisme yang ditetapkan,” tambahnya.

Indriyatno juga menegaskan, pelayanan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan terhadap atlet bukanlah hal baru, termasuk juga layanan yang diberikan kepada Madura United sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Selama ini kami sudah beberapa kali memberikan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bagi para atlet Madura United. Sudah ada empat hingga lima kasus cidera pemain yang kami tangani, dan klub mengaku puas dengan pelayanan kami,” ungkapnya.

“BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen dalam memberikan perlindungan kepada peserta sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku dan kami  berterimakasih kepada Madura United atas respon positif yang diberikan oleh pihak Madura United.” pungkas Indriyatno.

Berita Terkait

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Berita Terbaru

Caption: personel BPBD dan Polairud Polres Sampang saat berupaya mengevakuasi mayat misterius yang ditemukan mengapung, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 14:14 WIB

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB