Sampang (regamedianews)-, insiden kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok pada Selasa (8/5) malam yang telah membuat 5 orang anggota Brimob dari detasemen khusus (Densus) 88 gugur menjadi perhatian banyak kalangan, salah satunya Pengurus Cabang Ansor Kabupaten Sampang, KH.Khoiron Zaini
Pria yang akrab disapa gus Khoiron tersebut mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan aksi yang merenggut 5 korban Jiwa itu, bahkan dirinya mengutuk keras kejadian tersebut
“Pertama kami mengucapkan turut berduka cita atas peristiwa ini, Kami sangat menyayangkan kejadian ini, bahkan kami mengutuk keras terhadap para pelaku”; ujarnya Kamis (10/5) kepada regamedianews.com
Ketua umum majelis sholawat teranama di Kabupaten Sampang inipun yakin bahwa para korban yang telah gugur wafat dalam keadaan syahid karena telah membela negara melawan para pemberontak
” kami yakin, mereka anggota Polri dari satuan brimob wafat dalam keadaan syahid, karena mereka berjuang melawan para toghut, para pemberontak yang merongrong kekondusifan negara”; tambahnya
Bahkan pemimpin tertinggi Pengurus Cabang Ansor Kabupaten Sampang itu menambahkan, bahwa dirinya siap bersinergi dengan pihak kepolisian untuk melawan radikalisme dan melawan orang -orang yang mencoba memecah belah kesatuan republik Indonesia
“Kami siap bersinergi dengan pihak kepolisian dalam melawan radikalisme dan orang-orang yang ingin memecah belah persatuan republik Indonesia”; jelasnya
Gus khoiron juga mengatakan dengan tegas bahwa dirinya bersama Ansor yang dipimpinnya menyatakan siap membela negara sampe titik darah penghabisan
“Kami menyatakan siap membela negara ini sampai titik darah penghabisan”; paparnya
Tak hanya itu pengasuh pondok pesantren Karang Durin Sampang itupun menambahkan bahwa pihaknya amat memusuhi gerakan radikalisme dan terorisme
“Kami dengan tegas menyatakan bahwa terorisme dan radikalisme adalah musuh kami”; pengkasnya (mud/di)