Bangkalan, (regamedianews.com) – Dalam rangka pengamanan Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati Bangkalan 2018, Polres Bangkalan menggelar apel pasukan dengan sandi operasi mantap praja 2018 untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), Selasa (26/06/2018).
Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Paludin Tambunan mengatakan, apel persiapan pergeseran pasukan pemunggutan suara dan penghitungan suara tujuannya untuk mengecek persiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam pengaman Pemilukada di Bangkalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pengamanan tempat pemunggutan suara (TPS) terdiri dari BKO Satuan Brimob, Denshabara Polda Jatim, Polsek jajaran dan dibantu oleh unsur TNI. Jadi, total seluruh yang diterjunkan ke lapangan sebanyak 4880 personil yang terdiri gabungan Polri, TNI, dan Linmas didalam mengamankan kegiatan pilkada,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Boby, tujuan dari pergeseran gelar pasukan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Bangkalan yang di mulai dari pemunggutan suara, penghitungan suara, dan rekapitulasi suara.
“Apabila ada hal- hal yang menjurus ke tindak pidana dalam pelaksanaan pemilu, akan dilakukan tindakan secara tegas, terukur dan humanis. Apabila ada bentuk hambatan, ancaman, dan gangguan yang ingin mengacaukan jalannya pesta demokrasi Pemilukada Bangkalan,” tandasnya.
Sementara Pj Bupati Bangkalan Gusti Ngurah Indra Setiabudi Ranu mengatakan, dengan adanya pesta demokrasi di Bangkalan agar masyarakat menyambut dengan senang dan gembira datang ke TPS untuk memcoblos menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani masing-masing.
“TNI/Polri bersama-sama untuk menjaga pelaksanaan pilkada 2018 bisa berjalan dengan kondusif yang selama ini sudah berjalan dengan baik, sehingga bisa dipertahankan hingga hasil rekapitulasi suara,” tuturnya.
Perlu diketahui, hari ini juga pergeseran TPK ke desa sekaligus pergeseran logistik suara oleh KPU. Kapolres Juga menghimbau agar aggota yang menjaga TPS tidak menerima ajakan atau undangan serta tidak meninggalkan wilayah pengamanannya, sehingga bisa melakukan pengamanan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. (sbd)
