Gowa, (regamedianews.com) – Berbagai macam cara untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekan Republik Indonesia (RI) yang ke 73, salah satunya seperti perlombaan unik dan menarik yang dilaksanakan di Desa Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, yakni lomba balap motor lambat, Minggu (19/08/2018).
Lomba balap motor ini adalah dimana peserta yang paling lambat mencapai garis finish itulah pemenangnya. Motor tetap di gas, namun kaki peserta tidak diperbolehkan turun menginjak tanah. Keseimbangan peserta yang paling penting untuk memenangkan perlombaan ini.
Baca juga Selama Ramadhan, Jl. Kembar di Bangkalan Jadi Arena Balap Liar
“Peserta lomba untuk satu kali start hanya 2 orang, untuk selanjutnya setiap pemenang akan diadu kembali untuk mencari yang terlambat. Saya pernah mengikuti dalam perlombaan itu, tapi gagal,” ujar Suardi salah satu penonton yang pernah mencoba perlombaan itu.
Sebenarnya, lanjut Suardi, lomba balap motor lambat tersebut terlihat begitu mudah. Namun, setelah memulai ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Menurutnya, saat gas ditariknya yang paling penting adalah menjaga keseimbangan.
Baca juga Resahkan Masyarakat, Polres Sampang Incar Pembalap Liar
“Antara gas dan stir motor harus setara, jika tidak kita bisa melaju lebih cepat atau malah kaki menyentuh tanah. Lomba kali ini banyak peserta yang mendaftar, ini adalah bukti bahwa perlombaat balap motor lambat ini cukup menarik,” pungkasnya. (akb/har)