Sampang, (regamedianews.com) – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) Sampang yang akan berlangsung pada 27 Oktober mendatang, berbagai macam cara dilakukan oleh aparat keamanan, untuk menciptakan situasi aman dan kondusif.
Salah satunya seperti dilakukan Kepolisian Resort (Polres) Sampang, bakal melakukan penekanan terhadap para petugas keamanan yang berada di tingkat desa, agar saat menjelang hingga pasca PSU tetap tercipta situasi damai dan kondusif.
Baca juga Pangdam V/Brawijaya: Jelang PSU Pilkada Sampang, Perlu Peran Aktif Dari Media
“Kami akan melakukan penekanan terhadap para petugas keamanan, khususnya anggota Polres Sampang yang diperioritaskan ditingkat desa, karena petugas dibawah adalah ujung tombak dari kesuksesan PSU,” kata Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman, Sabtu (20/10/2018).
Sementara saat ditanya, wilayah paling rawan saat PSU Pilkada Sampang, Budhi menegaskan, setiap wilayah atau kecamatan dirinya menilai semuanya rawan, karena hal ini memicu ke pencoblosan ulang.
“Jadi, saya berharap kepada seluruh komponen masyarakat, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah daerah, aparat keamanan maupun media agar bersama-sama saling menjaga, bagaimana nanti PSU bisa berjalan lancar,” tandasnya.
Budhi menambahkan, pihaknya juga menghimbau kepada awak media agar memberikan informasi yang menimbulkan kesejukan, bukan memprovokasi. Sehingga pada saat PSU nanti dapat berjalan lancar, aman dan kondusif.
Baca juga Jelang PSU, Dua Pucuk Pimpinan Jawa Timur Datang Ke Sampang
“Selain itu, kami juga menghimbau kepada aparat keamanan dibawah, agar melakukan pengawalan dan menjalankan tugasnya serta menjaga keamanan Pilkada, sehingga setiap masyarakat dapat melakukan hak pilihnya tidak ada penekanan atau intervensi,” pungkasnya. (adi/har)