Rafika Romadhoni, Seorang Bocah di Sampang Mengalami Penyakit Langka

- Jurnalis

Kamis, 28 Februari 2019 - 15:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rafika Romadhoni, seorang bocah di Kabupaten Sampang, Madura, yang mengidap penyakit langka tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.

Rafika Romadhoni, seorang bocah di Kabupaten Sampang, Madura, yang mengidap penyakit langka tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.

Sampang, (regamedianews.com) – Rafika Romadhoni (6) seorang bocah asal Desa Madupat, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tengah mengalami penyakit langka di sekujur tubuhnya.

Abdul Jalil (38), orang tua dari Rafika Romadhoni mengatakan, anaknya tersebut mengalami penyakit sejak masih berumur 8 bulan.

“Saya tidak mengira karena awal penyakitnya hanya keluar bintik-bintik, hingga akhirnya dari 6 bulan ini menjadi parah dan di sekujur tubuhnya mengalami luka”, ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Abdul Jalil mengungkapkan, anaknya pernah dilakukan perawatan di Puskesmas Camplong dan di kontrol setiap dua hari sekali, karena dengan keterbatasan dana terpaksa hanya dirawat di Puskesmas sejak bulan lalu.

Baca Juga :  2 Motor Yang Hilang di Jeruk Porot Torjun Seret 5 Pelaku

“Pernah di periksa dan di rawat di Puskesmas Camplong sejak sebulan lalu juga di kontrol setiap dua hari sekali”, ucap Jalil, Kamis (28/02/2019).

Melihat kondisi anaknya setiap harinya semakin parah. Ia memutuskan untuk dibawa ke Rumah Sakit yang lebih besar dengan modal bantuan dari komunitas serly di Surabaya.

“Tidak tega melihatnya, karena semakin hari kelihatannya tambah parah. Perawatannya hanya dilakukan di Puskesmas saja karena tidak mampu untuk dibawa ke rumah sakit yang besar”, ungkapnya.

Ditempat yang sama Moh Iqbal Fatoni selaku Relawan Kesehatan Rakyat (DKR) Kabupaten Sampang mengatakan, pihaknya sangat prihatin atas penyakit yang di derita Rafika Romadhoni, dengan mencari donatur biaya pengobatan hingga mengkonsultasikan ke dokter terkait penyakit tersebut.

Baca Juga :  Ditangan Soleh Limbah Kayu Bisa Menjadi Karya Seni Yang Bisa Dinikmati

“Kami (DKR) sangat prihatin atas penyakit yang di alami Rafika. Kami berharap semua pihak baik pemerintah maupun swasta, untuk bisa memberikan dukungan atas  kesembuhan”, harap pria yang akrab di sapa Bung Fafan ini.

Sementara dr. Indiarsa Arief, dokter spesialis kulit kelamin RSUD dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang saat dikonfirmasi di ruanng kerjanya mengatakan, Rafika Romadhoni tersebut mengalami penyakit langka, segera untuk dilakukan penanganan agar tidak semakin parah.

“Biasanya penyakit seperti ini menyerang anak-anak yang masih dini, dan tergolong langka serta perlu dilakukan penanganan lebih lanjut”, terangnya. (adi/har)

Berita Terkait

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos
Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agu 2025 - 23:23 WIB

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB