Puncak Road Safety Festival Polres Bangkalan Gelar Senam Sehat Millenial

Forkopimda Bangkalan melepaskan balon secara simbolis pertanda Puncak Road Safety Festival Polres Bangkalan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Puluhan ribu pemuda dan element masyarakat Bangkalan menghadiri Millenial Road Safety Festival Polres Bangkalan di Halaman Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Minggu (10/03/2019).

Kegiatan ini digelar untuk memberi edukasi tentang pentingnya keselamatan berlalulintas. Yang di dimulai dengan sambutan Kapolres Bangkalan, pembacaan deklarasi keselamatan berlalulintas, senam kolosal dan hiburan drumband serta Freestyle dan di akhiri pembagian doorprize.

Deklarasi yang dibacakan oleh Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Danu Anindito yang diikuti peserta menyatakan, dalam rangka mendukung sepenuhnya program Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas serta siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Baca juga Pemkab Sampang Gelar Puncak Peringatan BBGRM XV dan HKG-PKK ke 46

Hadir dalam giat tersebut Bupati Bangkalan, Forkopimda Kabupaten Bangkalan Dandim 0829 dan Danlanal Batuporon Bangkalan, serta beberapa kepala Dinas Kabupaten Bangkalan dan beberapa pimpinan instansi terkait, serta Ibu-ibu Bhayangkari Bangkalan serta para peserta senam kolosal dalam rangka road safety Polres Bangkalan.

Kapolres Bangkalan (AKBP Boby Pa’ludin Tambunan), saat menyampaikan sambutannya dalam acara Puncak Road Safety Festival.

Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan mengatakan, latar belakang di gelarnya acara itu adalah atas pernyataan WHO dan PBB, bahwa kecelakaan lalulintas menempati urutan ke lima penyebab terjadinya korban meninggal dunia.

“Pertama adalah jantung klonil, sakit paru diabetes, tebisi lalu kecelakaan lalulintas. Kemudian dari data satlantas Polda Jawa Timur, korban kecelakaan lalu lintas peringkat tertinggi yang di akibatkan oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor, kontributor terbesar yang menyebabkan kecelakaan lalulintas ditinjau dari usianya adalah usia millenial yaitu 17 sampai dengan 35 tahun”, katanya.

Kemudian pada tahun 2018 ini di Jawa Timur tercatat 24.668 kejadian yang menunjukkan tingkat totalitas korban meninggal dunia mencapai sejumlah 5.257. Bila di kalkulasi rata-rata perhari ada 15 orang meninggal dunia karena kecalakaan lalulintas.

Baca juga Kalah Lagi, Madura United Mrosot Dari Puncak Klasemen

“Jadi sasaran dari kegiatan ini memang kepada generasi millenial, khususnya kepada para pelajar agar lebih berhati-hati dan menjaga ketertiban lalulintas”, ungkapnya.

Tentu melalui kegiatan ini kata Boby, diharapkan kepada generasi millenial tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran lalulintas dijalan yang nanti bisa menyebabkan kecelakaan dijalan.

“Semoga kesadaran para pelajar atau generasi millenial ini bisa meningkat dan mematuhi aturan aturan tertib lalulintas. Jadi kegiatan pada hari ini kita melaksanakan senam sehat millenial Bangkalan dalam rangka millenial road Safety”, jelasnya.

Menurutnya, Kampanye berselamat lalu lintas akan terus digalakan, melalui kegiatan ini, semoga bisa memberi kesadaran masyarakat bisa tertib dalam berlalu lintas dan menjaga keselamatan dalam berlalu lintas dan tidak melakukan pelanggaran lalulintas.

“Sehingga kita dapat meredam angka laka lantas atau kecelakaan lalulintas di Kabupaten Bangkalan karna menurut informasi dari PBB dan dari pihak WHO, bahwa kecalakaan lalulintas ini menempati urutan kelima penyebab orang meninggal dunia”, tandasnya.

Sehingga dari tahun ketahun angka kecelakaan lalulintas kita upayakan turunkan supaya orang didalam berkendara dijalan bisa mengutamakan keselamatannya dalam berlalu lintas.

“Dibandingkan dengan tahun 2017, angka kecelakaan lalulintas di Kabupaten Bangkalan terjadi penurunan. Dan ini akan terus kita kampanyekan keselamatan berlalulintas supaya angka kecelakaan semakin tahun semakin menurun”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *