Sumenep, (regamedianews.com) – Kreativitas Mahasiswa KKN 73 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memang bisa dibilang luar biasa, kali ini kelompok tersebut melakukan diversifikasi (penganekaragaman) daun kelor sebagai salah satu produk unggulan Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten, Sumenep, pada Senin (22/7) lalu.
Menurut Dwi Tintus Baskoro Koordes kelompok KKN 73 mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mendongkrak nilai jual daun kelor yang tumbuh subur di Desa Beluk Raja. Menyadari, selama ini Daun Kelor di Desa Beluk Raja hanya dikonsumsi sebagai sayur saja.
Baca juga Tiga Kelompok KKN UTM Bersama DPL, Gelar Pelatihan Penulisan Ilmiah Guru SD
“Untuk mendongkrak nilai jual daun kelor, karena selama ini disini cuma dijadikan sebagai sayur saja”, tuturnya.
Sementara kegiatan tersebut mendapat respon baik dari masyarakat sekitar, dan hal tersebut dinilai sangat bermanfaat.
Baca juga Gebyar Pesta Rakyat KKN 42 UTM
“Saya rasa kegiatan ini sangat bermanfaat, karena saya sendiri juga masih kebingungan mau mengapakan daun kelor disini, selama ini saya hanya mengolahnya menjadi sayur bening saja”, ucap salah satu warga.
Oleh sebab itu mahasiswa KKN 73 menciptakan sebuah inovasi dari daun Kelor, yakni membuat mie sehat yang yang berbahan dasar daun kelor.
Tak hanya itu, mahasiswa KKN 73 juga memberikan uraian singkat mengenai maanfaat dan cara mengolah daun kelor menjadi sesuatu yang berdaya jual jika benar-benar diolah secara benar. (sfn/tfk)