Penipuan Berkedok Investasi di Lumajang Bawa Kabur Ratusan Miliar

- Jurnalis

Kamis, 8 Agustus 2019 - 08:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Lumajang (AKBP. M. Arsal Sahban) menunjukkan gambar CV . Permata Bunda saat para korban datangi Mapolres Lumajang.

Kapolres Lumajang (AKBP. M. Arsal Sahban) menunjukkan gambar CV . Permata Bunda saat para korban datangi Mapolres Lumajang.

Lumajang, (regamedianews.com) – Kabupaten Lumajang kembali menjadi sorotan media, setelah Hari Jumat (2/8/2019) kemarin, puluhan ibu ibu mendatangi Mapolres Lumajang untuk melaporkan investasi bodong berkedok tabungan hari raya CV Permata Bunda.

Tak tanggung tanggung, Umi Salmah (wanita, 50 th) warga Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang selaku pengelola CV tersebut dilaporkan telah membawa kabur uang investasi yang diperkirakan hingga 500 Milyar Rupiah.

Sistem kerja dari CV Permata Bunda sendiri berawal membentuk ketua grup, yang mana setiap ketua grup tersebut memiliki anggota sekitar 90 orang. Total ketua grup saat ini yang diketahui ada 135 orang. ketua grouplah yang mencari nasabah dan menerima uang dari nasabah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nasabah baru yang di rekrut ditawarkan dua pilihan, yakni ikut dalam tabungan hari raya (tahara) atau ikut tabungan pribadi.
Untuk tabungan tahara sendiri setiap nasabah akan mendapatkan 5 Kg gula setiap tabungannya kelipatan Rp 1 Juta setiap hari raya.

Jadi seandainya nasabah memiliki tabungan Rp 5 Juta maka akan mendapatkan 25 Kg gula. Sedangkan untuk ketua kelompok, akan mendapatkan Rp 100 ribu perkelipatan 10 Juta Rupiah dari Investasi para anggotanya sehingga hal inilah yang membuat para ketua semangat untuk mencari anggota baru.

Baca Juga :  Kronologi Pembunuhan Bocah Mandangin Sampang Terungkap

Kebanyakan para ketua sendiri mencari nasabah baru dari kelompok petani, komunitas di pasar, hingga komunitas pengajian. Umumnya karena ketua kelompok dengan calon nasabah kenal dengan baik, akhirnya calon nasabah pun percaya dengan janji manis yang ditawarkan. Ketua kelompok inilah yang menyetor ke Umi Salamah dan dicatat di buku masing-masing anggota.

Hasil konfirmasi dari pihak kepolisian, belum bisa dipastikan jumlah kerugian maupun berapa uang yang digelapkan oleh CV tersebut. Namun dari kisaran suara didapat angka sekitar 500 milyar rupiah yang berasal dari tabungan hari raya maupun tabungan pribadi dari para nasabah.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban yang menerima langsung pengaduan tersebut menyatakan, laporan warga baru diterimanya pada hari Jumat (2/8) sore. Mereka yang melaporkan adalah para ketua kelompok, posisinya mereka saat ini yang ditagih para nasabahnya karena mereka adalah yang menarik uang dari para nasabah baru, lalu disetorkan ke CV Permata Bunda.

Baca Juga :  Begal Kembali Berulah Di Lumajang, Warga Ber-KTP Sampang Menjadi Korban

“Situasi menjadi complicated karena para nasabah juga melakukan penuntutatn kepada para ketua kelompok ini. Masalah ini akan segera kami urai secepatnya”, ungkap Arsal

Lebih lanjut, pria lulusan Akpol 1998 yang membentuk satuan Tim Cobra memberikan himbauan kepada pelaku (Umi Salmah) agar segera menyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Janganlah menari diatas penderiataan orang lain. Cepat atau lambat, Tim Cobra pasti akan mencium jejak keberadaan anda”, imbau Arsal.

Sementara Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran Cobra menerangkan, sejauh ini kasus investasi bodong yang menyeret CV Permata Bunda masih didalami.

“Jika memang terbukti bersalah, maka sang pemilik maupun yang bekerja dibalik CV tersebut akan kami jerat dengan undang-undang Perbankan dengan ancaman hukuman pidana hingga 15 tahun”, ungkap pria yang juga menjabat sebagai Katim Cobra tersebut. (har)

Berita Terkait

Penganiaya Kurir Ekspedisi di Pamekasan Ditangkap
Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan
Satreskoba Sumenep Tangkap Warga Dungkek
Diduga Mencuri, Pemuda Pohuwato Diamankan Polisi
Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba
Polres Pamekasan Gasak 17 Pengedar Narkoba
Aksi Maling Motor di Sampang Terekam CCTV
Seorang Cucu di Bangkalan Tega Bunuh Neneknya

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 20:21 WIB

Penganiaya Kurir Ekspedisi di Pamekasan Ditangkap

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:03 WIB

Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan

Senin, 30 Juni 2025 - 20:57 WIB

Satreskoba Sumenep Tangkap Warga Dungkek

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:35 WIB

Diduga Mencuri, Pemuda Pohuwato Diamankan Polisi

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:33 WIB

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Berita Terbaru

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir ekspedisi tampak memakai baju tahanan dan dikawal anggota Satreskrim Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Penganiaya Kurir Ekspedisi di Pamekasan Ditangkap

Rabu, 2 Jul 2025 - 20:21 WIB

Caption: Kapolres Sampang berjabat tangan dengan Wabup Ra Mahfud, didampingi Ketua DPRD Sampang saat peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Daerah

Ra Mahfud Apresiasi Harmonisasi Polres Sampang

Rabu, 2 Jul 2025 - 15:50 WIB

Caption: perketat sistem pengawasan dan keamanan, pemasangan cctv dilakukan dibeberapa titik di lingkungan Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

Pasang 36 CCTV, Perketat Pengawasan dan Keamanan

Rabu, 2 Jul 2025 - 13:48 WIB

Caption: potongan video viral, seorang kurir ekspedisi saat dianiaya pemesan paket COD, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan

Rabu, 2 Jul 2025 - 12:03 WIB

Caption: didampingi istri, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono berikan potongan tumpeng kepada anggotanya saat momen Hari Bhayangkara ke-79.

Daerah

Polres Bangkalan Komitmen Layani Masyarakat

Selasa, 1 Jul 2025 - 20:34 WIB