Sampang, (regamedianews.com) – Kemarau panjang yang terjadi di Pulau Madura, khususnya di Kabupaten Sampang membuat masyarakat mengalami krisis air bersih. Tak tanggung-tanggung, dari 14 Kecamatan yang ada di Sampang, beberapa kecamatan diantaranya mengalami kering kritis, salah satunya di Kecamatan Tambelangan.
Melihat kondisi kemarau dan kekeringan yang berkepanjangan tersebut, Juhari salah satu pria asal Desa Batorasang Kecamatan Tambelangan merasa tersentuh, memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan, agar bisa dikonsumsi dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Bantuan ini murni dari saya pribadi, karena saya juga ikut merasa prihatin mendengar keluh kesah masyarakat akibat dampak musim kemarau yang panjang, sehingga mereka harus mengais air bersih kebeberapa sumber mata air dan sungai yang masih ada sisa airnya”, ujar Juhari kepada regamedianews.com, Minggu (13/10/2019).
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Sampang ini juga mengungkapkan, atas dasar itu ia merasa tersentuh dan prihatin, terutama masyarakat yang kurang mampu. Karena air adalah kebutuhan pokok utama, bisa dimanfaatkan untuk minum, memasak dan kebutuhan lainnya.
“Sudah dua hari ini saya mensuplai air bersih kebeberapa dusun di dua desa, diantaranya di Desa Batorasang dan Desa Bringin, untuk sementara saya akan mensuplai kebeberapa desa di Kecamatan Tambelangan, nantinya akan dilanjutkan ke desa dan kecamatan lain, perhari saya suplai air bersih sebanyak 2 tangki”, kata Juhari.
Lebih lanjut Juhari mengungkapkan, jadi selama musim kemarau dirinya akan terus mensuplai air bersih kebeberapa desa yang mengalami krisis air bersih, terutama kepada masyarakat yang membutuhkan. Suplai akan diberhentikan jika sudah tidak musim kemarau lagi (musim hujan, red).
“Jangan dilihat dari berapa banyak jumlahnya. Ini merupakan bentuk perhatian saya kepada masyarakat. Meski bantuan air bersihnya tidak banyak, saya berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat kepada masyarakat dan berkah untuk kita semua. Alhamdulillah, warga sangat antusias dengan adanya bantuan air bersih ini”, pungkas Juhari. (adi/har)