Pendampingan Hukum Dianggap Penting, Agar P2KD Bekerja Tak Was-Was

- Jurnalis

Selasa, 29 Oktober 2019 - 21:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Lsm GAMPAR M-RI (Suharto, SE).

Ketua Lsm GAMPAR M-RI (Suharto, SE).

Sampang, (regamedianews.com) – Perhelatan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di kabupaten Sampang akan segera digelar. Tercatat ada 38 desa yang akan melaksanakan ajang pemilihan kepala desa yang akan digelar tanggal 26 November 2019 mendatang.

“Menjelang pemilihan, tentu di awali dengan pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) oleh masing-masing Badan Permusyawaratan Desa (BPD)”, kata Ketua LSM Gerakan Advokasi Masyarakat Peduli Aspirasi Rakyat Miskin – Republik Indonesia (GAMPAR M-RI) Suharto, Selasa (29/10/2019).

Menurutnya, pembentukan P2KD telah usai, bahkan P2KD telah bekerja melakukan tugas-tugasnya sesuai tahapan dan jadwal yang telah ditentukan.

Akan tetapi, pihaknya beranggapan di perjalanan waktu, tugas P2KD nampaknya sudah ada indikasi permasalahan-permasalahan yang telah mencuat kepermukaan dan nampaknya akan terus bermunculan dibeberapa desa.

“Tak pelak lagi ada rasa kekhawatiran di kepanitiaan (P2KD) akan berbenturan dengan hukum dikemudian hari”, tambahnya.

Ia juga tidak mengelak, bahwa akan muncul permasalahan-permasalahan yang berakibat hukum bagi anggota P2KD. Sehingga menurutnya, hal tersebut perlu diantisipasi dari awal.

Baca Juga :  Lantik 35 Kepsek, Bupati Bangkalan Harap Pelayanan Pendidikan Ditingkatkan

Suharto juga berharap harus ada lembaga pendamping bagi P2KD. yaitu dari Lembaga Bantuan Hukum. Hal tersebut untuk mengantisipasi munculnya masalah, secara psikologis agar P2KD dalam melaksanakan tugas bisa bekerja dengan tenang, tepat waktu, cermat dan akurat.

“Beberapa indikasi telah muncul dengan minimnya anggaran yang disubsidi oleh ADD. Pertanyaan telah mencuat, apakah P2KD diperbolehkan secara hukum untuk menerima Dana Partisipasi tanpa syarat dari Bacakades?”, pungkas Suharto. (adi/rus/har)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB