Blitar Kota, (regamedianews.com) – Kegiatan sosialiasasi Ekspor Impor bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) dibuka Plt Walikota Blitar Drs, Santoso di Balaikota Koesomo Wicitro, Kamis (21/11/2019).
Sekitar 150 peserta dari berbagai usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Blitar hadir mengikuti acara ini. Pengusaha IKM itu merupakan pelaku usaha mikro di semua bidang, mulai kuliner, furniture hingga barang-barang kriya.
“Kegiatan yang dimotori Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Pemerintah Kota Blitar ini merupakan bagian penyiapan pelaku-pelaku usaha mikro Kota Blitar di era digital 4.0”, kata Plt Walikota Blitar, Santoso.
Santosa menekankan pentingnya pengembangan inovasi pemasaran produk usaha yang ditawarkan. Sebab, jika para pelaku usaha mampu mengolah metode pemasaran dengan baik Santoso menilai produk usaha bisa menembus pasar global.
“Sekarang sudah memasuki industri 4.0, kalau pengusaha IKM kita tidak ada inovasi dan hanya memakai cara yang tradisional, akan ketinggalan kereta. Kalau produk kita sudah siap ekspor para investor masuk, ekonomi kita bagus”, papar Santoso.
Lanjut Santoso menyampaikan, saat ini perkembangan produksi usaha oleh IKM di Kota Blitar cukup positif. Hanya saja, design grafis produk usaha itu kurang diberikan inovasi-inovasi yang kreatif dan bernilai jual.
“Saya meminta, para IKM memperhatikan kemasannya dan juga designnya, agar produk usaha yang dijual oleh IKM dan dipasarkan untuk menarik pemembeli, agar produk-produknya cepet laku dan bisa meningkatkan pendapatanya”, pungkas Santosa. (Mst/Hms/Adv)