Surabaya, (regamedianews.com) – Dua dari empat orang korban dugaan penipuan yang dilakukan oleh Abdullah Edrus Alaydrus mendatangi gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum kepolisian Daerah Jawa Timur, Rabu (11/12/19), mereka adalah TH dan HNF.
Kedatangan mereka didampingi oleh pihak keluarga, mereka melakukan konsultasi guna melakukan pelaporan atas dugaan penipuan yang dilakukan oleh Abdullah.
“Jika nanti semua kelengkapan ada, terlapor akan dijerat dengan pasal penipuan dan penggelapan”, ujar Kompol Heru saat menemui keluarga korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Fauzan menuturkan, pihaknya akan terus melakukan pengawalan terhadap kasus tersebut, agar tidak ada lagi korban berikutnya yang akan dirugikan.
“Kita akan datangkan lagi para korban untuk melengkapi bukti-bukti dugaan penipuan yang dilakukan Abdullah”, tuturnya.
Untuk sekedar diketahui, para korban diimingi-imingi visa kerja ke Arab Saudi oleh Abdullah Edrus Alaydrus dengan harga 18 juta rupiah setiap korban. Namun, setelah uang terkirim Abdullah tidak lagi merespon Whatsapp dan telepon dari para korban.
Bahkan, ironisnya korban yang terlanjur disuruh datang ke Jakarta dengan dalih akan diproses oleh PT, mereka dibiarkan telantar selama seminggu disana. (ham/di)
