JCW Kawal Kasus KDRT dan Penganiayaan, Korban: Pelaku Harus Segera Ditangkap

- Jurnalis

Jumat, 3 Januari 2020 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatim Corruption Watch (JCW) Sampang saat mendampingi korban kasus KDRT dan penganiayaan di depan ruang Unit PPA Polres Sampang.

Jatim Corruption Watch (JCW) Sampang saat mendampingi korban kasus KDRT dan penganiayaan di depan ruang Unit PPA Polres Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Penganiayaan yang menimpa Hosiyeh dan Samidah, asal warga Dusun Plalangan, Desa Gunung Maddah, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, menjadi perhatian khusus bagi kalangan pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (Lsm) setempat.

Pasalnya, kasus KDRT dan Penganiayaan yang menimpa Hosiyeh dan Samideh dilakukan oleh suami dari korban (Hosiyeh) berinisial AS. Diketahui saat ini pasangan suami istri ini dalam proses perceraian. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (23/12/2019) lalu, sekira pukul 13.30 Wib.

“Sebelumnya kami mendapat pengaduan dari korban dan ibu korban, bahwa korban dan ibunya mendapat perlakuan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oleh suami dan menantunya sendiri”, kata Ketua Jatim Corruption Watch (JCW) Sampang, H. Moh. Tohir di Mapolres setempat, Jum’at (03/01/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, perbuatan yang dilakukan pelaku AS sangat tidak bermanusiawi, istri dan mertuanya menjadi pelampiasan emosi pelaku. Maka dari itu, kata pria yang kerab disapa Abah Tohir ini, pihaknya akan mengawal kasus KDRT dan Penganiayaan tersebut sampai tuntas.

Baca Juga :  Pelaku Pemerkosaan di Bangkalan Ternyata Ada 8 Orang, Berikut Identitas dan Kronologisnya

“Kami ikuti aturan prosedur hukum yang berlaku dan pasrah kepada pihak kepolisian. Namun, dengan catatan dalam hal ini agar pelaku segera diamankan. Karena kami khawatir pelaku akan mengulangi perbuatannya lagi”, ujarnya kepada regamedianews.com.

Disela lain, Rofik anggota JCW Sampang yang masih kerabat korban mengatakan, ia merasa tidak terima jika kerabatnya mendapat perlakuan kekerasan dan penganiayaan. Apalagi hal ini dilakukan oleh suami dan menantu dari korban.

“Kami sudah laporan, saat ini kami mendampingi korban dan saksi untuk memenuhi panggilan pihak kepolisian, dalam pemanggilan saksi untuk memberikan keterangan atas kejadian KDRT dan penganiayaan itu”, ungkap Rofik.

Sementara itu korban (Hosiyeh), berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku. “Pelaku sangat keterlaluan, sudah ketahuan bersalah malah ibu saya juga jadi korban penganiayaan hingga dirawat di rumah sakit”, cetusnya.

Baca Juga :  Kuasa Hukum 'Syamsiyah': Yakin Terdakwa Dibebaskan

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Subiyantana melalui Kanit V Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sampang Ipda Syafriwanto mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi. “Selanjutnya kami akan melakukan pengambilan berkas hasil visum dan gelar perkara”, pungkasnya.

Sekedar diketahui, kronologis kejadian bermula saat korban Hosiyeh keluar rumah dan bertemu pelaku AS di jalan kampung di Desa Gunung Maddah, spontan pelaku langsung memberhentikan korban dan memukulnya. Berdasarkan pengakuan korban, hal itu terjadi lantaran suami korban (Pelaku) ketahuan selingkun dengan wanita lain.

Korban melarikan diri kerumahnya, namun pelaku mengejar dan melakukan kembali perbuatan kekerasan didepan rumah korban. Melihat dan tidak terima korban dianiaya, sontak ibu korban (mertua pelaku, red) yakni Samidah melerai. Na’as ibu korban malah dianiaya oleh pelaku. (adi/har)

Berita Terkait

Kasus Cabul Gadis Robatal, PR Baru Polres Sampang
Polisi Sumenep Ringkus Pengedar Sabu-Sabu
Maling Asal Sampang Gagal Mencuri ‘Amal’
Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki
Polres Sumenep Ciduk Pelaku Cabul Siswi MTs
Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan
Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan
Pelaku Narkoba di Proppo Kembali Digerebek

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:33 WIB

Kasus Cabul Gadis Robatal, PR Baru Polres Sampang

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:43 WIB

Polisi Sumenep Ringkus Pengedar Sabu-Sabu

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:08 WIB

Maling Asal Sampang Gagal Mencuri ‘Amal’

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:54 WIB

Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki

Senin, 28 Juli 2025 - 23:50 WIB

Polres Sumenep Ciduk Pelaku Cabul Siswi MTs

Berita Terbaru

Caption: anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, menunjukkan lokasi kejadian kecelakaan di Jl.Raya Imam Ghozali, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

Pelajar Sampang Tewas Usai Laka Adu Banteng

Selasa, 5 Agu 2025 - 18:22 WIB

Caption: salah satu narapidana Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, menjalani pemeriksaan test urine.

Daerah

10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine

Selasa, 5 Agu 2025 - 14:46 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Robatal, PR Baru Polres Sampang

Selasa, 5 Agu 2025 - 13:33 WIB

Caption: petugas Rutan Kelas IIB Sampang dan Polres Sampang saat menggeledah kamar hunian warga binaan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Senin, 4 Agu 2025 - 20:13 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polisi Sumenep Ringkus Pengedar Sabu-Sabu

Senin, 4 Agu 2025 - 12:43 WIB