MDW dan IMS Tuding Kejari Sampang Lamban Tangani Kasus DD Sokobanah Daya

- Jurnalis

Senin, 24 Februari 2020 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Madura Development Watch (MDW) bersama Ikatan Masyarakat Sokobanah Daya (IMS) saat melakukan unjuk rasa didepan kantor Kejaksaan Negeri Sampang.

Madura Development Watch (MDW) bersama Ikatan Masyarakat Sokobanah Daya (IMS) saat melakukan unjuk rasa didepan kantor Kejaksaan Negeri Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Madura Development Watch (MDW) bersama Ikatan Masyarakat Sokobanah Daya (IMS) melakukan aksi turun jalan menuju kantor Kejaksaan Negeri Sampang, sembari berorasi tuntutannya, Senin (24/2/2020).

Pasalnya, aksi tersebut dilakukan untuk menuntut Kejari setempat lantaran terkesan lamban dalam menangani kasus dugaan korupsi proyek Dana Desa (DD) di Sokobanah Daya Kecamatan Sokobanah yang ditangani sejak Maret 2019 lalu.

Sebelumnya, masyarakat Sokobanah melakukan pelaporan kasus dugaan korupsi proyek DD tersebut pada 15 Maret 2019, berupa pembangunan saluran irigasi anggaran Rp. 589.246.000 tahun 2018, di Dusun Lebak, Desa Sokobanah Daya, Kabupaten Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam orasinya, korlap aksi Siti Farida mengatakan, proses penanganan kasus tersebut terkesan jalan ditempat. Padahal, pihak Kejari Sampang sudah melakukan pemanggilan terhadap 16 saksi, serta telah mendatangkan 9 tim ahli.

Baca Juga :  Gelar Sosialisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2021, Ini Pesan Penting Bupati Sampang

“Sejak kasus dilaporkan, sampai saat ini terhitung hampir genap setahun dan itu bukan waktu yang sedikit untuk menetapkan tersangka. Kami menduga terindikasi kuat bahwa ada pelemahan hukum didalam intitusi Kejaksaan,” cetusnya.

Selain itu, pihaknya menduga pihak Kejaksaan ada main mata, karena sampai saat ini tidak ada perkembangan yang berarti, termasuk hasul investigasi yang dilakukan oleh tim ahli. Menyikapi hal tersebut, pihaknya menuntut dan menggugat agar Kejari segera menetapkan Kades Sokobanah Daya sebagai tersangka.

“Segera tangkap Kades Sokobanah Daya yang telah merugikan negara. ITS harus independen dan profesional. Apabila tuntukan kami tidak di indahkan, maka kami akan melaporkan dan menindak lanjuti kasus ini ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kejaksaan Agung dan KPK,” tuntutnya.

Baca Juga :  Gus Fauzan Ucapkan Selamat Kepada Paslon Jihad, Benarkah Tim Mantap Saat Ini Pecah ?

Sementara Kepala Kejari Sampang Maskur mengatakan, pihaknya bekerja dan menangani kasus dugaan korupsi DD tersebut tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Pihaknya telah memproses sesuai prosedur hukum yang berlaku dan secara transparan.

“Kami tegaskan tudak akan main-main dalam menangani kasus dugaan korupsi DD ini. Kita lama menangani kasus ini karena masih mengumpulkan alat bukti dan kita tidak mau gegabah, serta kita juga menunggu hasil dari ITS, hasilnya akan disampaikan secara terbuka,” tegasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan
Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding
DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah
Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif
BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar
37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan
Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM
Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:03 WIB

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:31 WIB

Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Senin, 28 Juli 2025 - 18:47 WIB

Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif

Senin, 28 Juli 2025 - 14:53 WIB

BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:32 WIB

37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan

Berita Terbaru

Caption: Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Jenderal Erwin Charara Rusmana), saat mengecek fasilitas dapur SPPG di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Jul 2025 - 17:03 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Rabu, 30 Jul 2025 - 12:31 WIB

Caption: Didiyanto dan Achmad Bahri, dua kuasa hukum terdakwa 'Syamsiyah' saat diwawancara usai sidang putusan sela, di Pengadilan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki

Selasa, 29 Jul 2025 - 16:54 WIB

Caption: Menteri Imipas (Agus Andrianto), menanam bibit edamame dan kubis di lahan SAE L’Sima, Kabupaten Malang, (foto istimewa).

Nasional

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Selasa, 29 Jul 2025 - 11:25 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polres Sumenep Ciduk Pelaku Cabul Siswi MTs

Senin, 28 Jul 2025 - 23:50 WIB