Daerah  

MPC PP Cimahi Upayakan Kesejahteraan Untuk Loyalitas Anggota

Pelantikan Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) dan pengurus Pemuda Pancasila (PP) Kota Cimahi.

Cimahi, (regamedianews.com) – Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Jawa Barat H. Tubagus Dasep secara resmi melantik Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) dan pengurus PP Kota Cimahi Budhi Setiawan masa bhakti 2020-2023, di aula balai Diklat BPSDM Jawa Barat, Jl.Kolonel Masturi Kota Cimahi, Jumat (13/03/20) malam.

Budhi Setiawan Ketua MPC PP menyebutkan, langkah awal yang akan pihaknya lakukan adalah fokus pada pemberdayaan. Selain itu, ia juga akan menyentuh kesejahteraan para anggota. Melalui pemberdayaan dibidang security, terutama untuk anggota anggota Koti Mahatidana Pemuda Pancasila.

Menurut Budhi, untuk menuntut loyalitas kepada anggota tanpa diimbangi kesejahteraan adalah hal yang sulit, bahkan bisa dibilang tidak mungkin. Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan berbagai program.

“Nanti lewat Raker Cabang, kita akan tentukan programnya. Karena bertekad agar kesejahteraan anggota bisa terwujud, ” ungkapnya.

Pengurus MPC PP yang baru saja dilantik, kata Budhi, adalah hasil Musyawarah Cabang (Muscab) luar biasa. Saat Ketua terpilih pada Muscab V PP sebelumnya Eddy Moelyo, mengundurkan diri sebagai Ketua.

Awal dari kejadian tersebut, Budhi didampingi Yusuf Handriyana sebagai Sekretaris dan H. Asep Rukmansyah sebagai bendahara pada akhirnya terpilih untuk menahkodai MPC Pemuda Pancasila Kota Cimahi.

Masih dalam tempat yang sama, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah MPW PPJawa Barat H. Tubagus Dasep meminta agar  para anggota Pemuda Pancasila di Kota Cimahi untuk memahami pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila dan toleransi di Indonesia yang kini mulai memudar.

“Sebagai warga negara yang baik, kita harus memiliki tanggung jawq atas bangsanya sendiri, jangan hanya asal bicara. Apalagi sampai memecah belah bangsa,” tandasnya.

Menjaga NKRI harus dibuktikan secara nyata, terutama dalam kehidupan sehari-hari. “Jangan cuma ngomong NKRI, tapi pada kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang disampaikan,” cetusnya. (agil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *