Pemkab Gorut Diminta Tak Hanya Fokus Ke Karantina, Tapi Perlu Penyemprotan Disinfektan

- Jurnalis

Sabtu, 11 April 2020 - 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kritik; Aktivis Gorontalo Utara Nanag Latif (kanan) & Sekdakab Gorontalo Utara Ridwan Yasin (kiri).

Kritik; Aktivis Gorontalo Utara Nanag Latif (kanan) & Sekdakab Gorontalo Utara Ridwan Yasin (kiri).

Gorontalo Utara, (regamedianews.com) – Mengingat virus corona sudah masuk wilayah Gorontalo diduga melalui Jamaah Tabligh Syuro Alami (JTSA) yang ikut ijtimah di Gowa Sulawesi Selatan, membuat sebagian masyarakat Gorontalo panik.

Mengingat hal tersebut, salah satu aktivis Gorontalo Nanang Latif berharap kepada pemerintah untuk melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh tempat-tempat ibadah, untuk menghindari penyebaran virus corona.

“Khusus Gorontalo Utara ada kurang lebih 30 orang jamaah tabligh yang ikut Ijtima di Gowa tersebut, sehingga ini harus di antisipasi lebih awal oleh Pemda Gorut,” ujar Nanang kepada regamedianews.com melalui telepon selulernya, Sabtu (11/4/2020).

Untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 ini, bukan hanya melakukan karentina kepada jamaah tabligh yang ikut Ijtima di Gowa, tetapi harus dibarengi dengan penyemprotan tempat ibadah, karena di khawatirkan mereka sehabis pulang dari ijtima kemudian sholat di masjid.

“Untuk itu harus dilakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat ibadah, agar mencegah penyebaran virus tersebut dan jamaah yang di karentina semoga sehat terus dan insya Allah semuanya negatif Corona,” ujar Nanang.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara Ridwan Yasin saat dikonfirmasi menyampaikan, untuk penyemprotan disinfektan sudah dilakukan dibeberapa tempat kerumunan .

Baca Juga :  KPA: Dikala Satwa Langka Mati Warga Kena Getahnya, Begitu Warga Terancam Hewan Buas Yang Bertanggungjawab Siapa?

“Saya rasa itu tepat, untuk penyemprotan disinfektan ini kami sudah lakukan dibeberapa tempat kerumunan, bekerja sama dengan TNI dan Polri,” ungkap Ridwan.

Ia pun menambahkan, dengan sudah adanya yang positif ini, walaupun itu bukan di Kabupaten Gorut, tentunya akan meningkatkan lagi kinerja untuk mencegah covid-19.

“Terkait dengan penyemprotan disinfektan dimasjid akan segera kami tindaklanjuti, karena itu juga bagian dari program kami dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan mudah-mudahan satu dua hari ini segera kita akan lakukan,” jelas Ridwan. (SN)

Berita Terkait

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah
Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:32 WIB

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Desember 2025 - 11:50 WIB

Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB