Beri Semangat Kepada Nakes Pengidap Covid-19, Oded Tak Bisa Bendung Air Mata

- Jurnalis

Selasa, 23 Juni 2020 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walikota Bandung (Oded M. Danial)

Walikota Bandung (Oded M. Danial)

Bandung || Rega Media News

Wali Kota Bandung Oded M. Danial tak kuasa membendung air mata saat mendengar cerita para tenaga kesehatan yang sedang melakukan isolasi di tempat masing-masing. Mereka adalah para pejuang kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19.

Sebagian dari mereka dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung. Sebagian lainnya mengisolasi mandiri di rumah. Menurut data, sebanyak 27 tenaga kesehatan di Kota Bandung terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka adalah pegawai puskesmas yang bertugas melakukan pengecekan dan pemantauan para pasien, baik Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dengan Pengawasan (PDP).

Mang Oded, sapaan karib Wali Kota Bandung, saat menghubungi para tenaga kesehatan melalui konferensi video jarak jauh pada Senin (22/6/2020), ingin mendengar kabar dari mereka yang tengah berjuang untuk sembuh dari penyakitnya.

Dengan kehadirannya. ia berharap dapat menghibur dan memotivasi mereka agar tetap semangat dan segera pulih.

Selama itu, Ia mendengar cerita para tenaga kesehatan selama menjalani isolasi. Salah satunya kisah KSM, tenaga puskesmas. Ia adalah petugas surveillans yang setiap hari bertugas untuk melacak dan memantau para ODP dan PDP yang berada di sekitar wilayah kerjanya.

“Saya sehari-hari berhadapan dengan pasien ODP dan PDP. Setiap pasien saya tracing dengan tulus. Saya selalu tanya, apa kabar hari ini, setiap hari selama tiga bulan,” tuturnya.

Baca Juga :  Dianggap Lalai, Hartatik Akan Dibebas Tugaskan Dari Kepala Sekolah

Beberapa pekan lalu, KMS menjalani tes swab sebagai bagian dari upaya pelacakan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Bagai mendengar petir di siang bolong, KMS kaget saat mengetahui dirinya positif Covid-19.

“Awalnya saya tidak terima, saya berpikir sudah bekerja dengan tulus, tapi mengapa harus positif? Awalnya sedih karena saya di sini sendirian, jauh dari orang tua. Orang tua saya di Sumatera, jadi saya benar-benar sendiri di sini,” katanya.

Ia pun menjalani pengobatan dan mengisolasi diri di rumah singgah RSKIA Kota Bandung. Ia optimis dengan disiplin dalam berobat ia bisa sembuh dari penyakit itu.

“Saya berpikir, saya tenaga medis, enggak mungkin Tuhan enggak tolong saya. Orang lain pun bisa sembuh, jadi saya juga pasti bisa sembuh. Saya bersyukur untuk kesempatan ini, walaupun dalam kondisi diisolasi, saya bersyukur dapat dukungan penuh dari Pak Wali Kota,” ujarnya.

KMS lalu berterima kasih kepada Oded yang telah menyempatkan waktu untuk bertemu dengan para tenaga kesehatan meskipun dari jarak jauh.

“Terima kasih Pak Wali, sudah melakukan zoom meeting. Saya sangat senang karena betul-betul merasa diperhatikan, di-support banget untuk kita yang ada di sini. Semoga kami semua yang positif baik nakes maupun bukan diberi kesehatan. Pak Wali dan tim dari Dinas Kesehatan diberi kesehatan oleh Tuhan. Lalu saya kan masih kontrak APBD, mudah-mudahan bisa dapat rejeki bisa jadi ASN,” ucapnya.

Baca Juga :  Air Tak Nyala Selama 5 Tahun, Pelanggan PDAM Desa Astapah Malah Disuruh Bayar

Tenaga kesehatan lainnya, GMS, juga mengalami hal serupa. Ia juga petugas surveillans yang setiap hari memantau perkembangan kesehatan warga yang ODP dan PDP. Suatu hari, salah seorang PDP dinyatakan postif Covid-19. Namun, ia tidak bisa menghubungi pasien tersebut.

“Ketika kami mendapat informasi ada PDP yang terkonfirmasi, tiba-tiba enggak bisa ditelepon sehingga kami harus kunjungan rumah,” tuturnya.

Kendati terkonfirmasi positif Covid-19, GMS mengaku tetap mencintai pekerjaannya. Ia ikhlas harus menjalani segala perawatan yang diperlukan agar ia bisa kembali sembuh, meskipun ia tetap merasa takut menularkan virus kepada keluarganya.

“Saya senang dan enjoy melakukan pekerjaan ini. Tapi ketika dapat kabar kita positif Covid asa gimana, gitu Pak Wali. Karena saya punya anak, punya suami. Saya stress, saya lagsung kebayang gimana anak dan suami saya,” tuturnya sambil tak kuasa menahan tangis.

Tak terasa air mata Oded pun berlinang mendengar penuturan para pahlawan kesehatan itu. Ia paham betul beban yang harus dipikul oleh para tenaga kesehatan itu. Ia semakin melihat bahwa virus ini merupakan musuh yang harus diperangi dengan kedisiplinan. (wie/agil)

Berita Terkait

Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional
Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan
Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang
Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum
Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang
Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui
Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:12 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:26 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:34 WIB

Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang

Selasa, 3 Juni 2025 - 14:22 WIB

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang

Berita Terbaru

Caption: Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Timur (Kadiyono) saat memberikan pengarahan kepada tiga UPT Pemasyarakatan di Pamekasan.

Daerah

Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional

Kamis, 5 Jun 2025 - 11:12 WIB

Caption: tampak petugas Puskemas Kamoning saat mendata dan memberikan layanan cek kesehatan gratis kepada masyarakat, (dok. regamedianews).

Daerah

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Jun 2025 - 18:32 WIB

Caption: Dirjenpas (Mashudi) saat menyambangi petugas Lapas Nabire yang dirawat di rumah sakit akibat dianiaya napi dengan senjata tajam.

Nasional

Dirjenpas Sambangi Petugas Lapas Nabire Dianiaya Napi

Rabu, 4 Jun 2025 - 16:42 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura pose bersama dengan agen BRILink se-Kabupaten Bangakalan, The Sky Cafe and Resto.

Daerah

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan

Rabu, 4 Jun 2025 - 15:26 WIB

Caption: Danrem 084 Bhaskara Jaya (Brigjen TNI Danny Alkadrie) didampingi Forkopimda Sampang saat diwawancara awak media di halaman Pendopo Trunojoyo, (dok. regamedianews).

Daerah

Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang

Rabu, 4 Jun 2025 - 12:34 WIB