Hiruk Pikuk Covid-19 Ancam Pemerintahan Bupati Aceh Selatan Tgk Amran

- Jurnalis

Sabtu, 1 Agustus 2020 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Umum PC IMM Aceh Selatan (Zulfandi).

Sekretaris Umum PC IMM Aceh Selatan (Zulfandi).

Aceh Selatan || Rega Media News

Banyaknya tim medis dan dokter specialis ikut positif covid-19 bisa mengakibatkan lumpuhnya pelayanan kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan.

Saat ini, banyak warga yang dihantui rasa ketakutan dan tidak percaya dengan keadaan dan kondisi saat ini, seakan-akan tidak ada suara pemimpin untuk menetralkan situasi dan kondisi yang dinilai semakin runyam oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penyebaran wabah virus covid-19 secara diam-diam menyerang sejumlah tenaga medis di RSUDYA Tapaktuan baik dokter specialis tenaga medis, Clining Servis maupun Pns dilingkungan Dinkes, apalagi warga setempat,” ujar Sekretaris Umum PC IMM Aceh Selatan, Zulfandi, Sabtu (1/8/20).

Uniknya, kata Zulfandi, Pemerintah Daerah Aceh Selatan terkesan diam tidak merasa bersalah dengan kejadian saat ini, seharusnya Bupati selaku kepala daerah dan ketua tim gugus tugas penangganan covid-19 itu, segera mengambil langkah.

Baca Juga :  Jembatan Gantung Desa Rohayu Membahayakan Warga

“Ambil langkah penyelesaian persoalan terkait wabah virus covid-19 yang mematikan tersebut. Malahan terkesan tidak mampu dalam mengelola manajemen kepemerintahan saat ini,” kata Zulfandi.

Apalagi Plt Kadiskes Aceh Selatan, Novi Rosmita, saat ini telah meminta izin kepada atasan (Bupati) untuk sementara menutup pelayanan di Dinkes dan empat Puskesmas selama 14 hari kedepan.

“Pasalnya ada sejumlah tenaga Dinkes yang terpapar positif covid-19, apalagi mereka satu kantor tetap ada kontak erat antara satu sama lainya, baik di Dinkes maupun di empat Puskesmas yang ditinjau oleh pihak Plt Kadiskes dan rombongan saat itu,” terangnya.

Baca Juga :  Kecelakaan Saat Bekerja, TKI Ilegal Asal Sampang Tewas

Yang kita sayang kan, sambung Zulfan, kenapa orang Dinkes ngotot juga mengunjungi sejumlah PKM, seperti PKM Samadua, Sawang, Ladang Tuha dan Kluet Utara karena mereka sudah tahu terpapar virus covid-19 malah masih juga nekat turun ke Puskesmas dan imbasnya empat Puskesmas harus ditutup selama 14 hari.

“Dengan dihentinya pelayanan di Dinas Kesehatan Aceh Selatan dan empat PKM di masing-masing Kecamatan seperti PKM Samadua, Sawang, Pasie Raja dan Kluet Utara, selama 14 hari kedepan, ini bisa bererakibat fatal dan berimbas pada Kepemimpinan Tgk Amran,” pungkas Zulfan sosok anak muda yang dikenal sebagai Tokoh Muda Muhammadyah ini. (Asmar Endi)

Berita Terkait

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB