Daerah  

Selama Pandemi Covid-19, Ketahanan Pangan di Aceh Selatan Menurun

Kegiatan vidcon Pemkab Aceh Selatan tentang Pogram Gampang (Gerakan Aceh Mandiri Pangan).

Aceh Selatan || Rega Media News

Ketahanan pangan di Aceh Selatan mulai menurun, untuk itu Pemerintah setempat melalui dinas terkait menggalakan Pogram Gampang (Gerakan Aceh Mandiri Pangan).

Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah H.Nasjuddin, saat vidcon dengan Kepala Dinas Pangan Propinsi Aceh, Cut Yusminar, di aula Bappeda setempat, Kamis (27/8/20).

Menurutnya, Aceh Selatan perlu keseriusan dalam rangka menggalakan Program Gampang, karena di masa pandemi saat ini, warga mulai merubah pola kerja.

“Ini demi menyambung hidup warga, dalam rangka peningkatan taraf perekonomian yang saat ini belum bisa bergerak total seperti tahun yang lalu,” ujar Nasjuddin.

Dengan adanya pogram Gampang ini, kata Nasjuddin, setidaknya warga bisa bertahan dengan pola tersebut. Dengan pergerakan cepat sejumlah warga di Aceh Selatan sudah mulai keluar dari keterpurukan ekonomi saat ini.

“Namun perubahan itu lebih mudah dilakukan dengan merubah pola kerja di bidang peternak ayam dan tambak ikan,” terang Nasjuddin.

Akibat pandemi covid-19, warga Aceh Selatan lebih suka melakukan peternak ayam dan tambak ikan, dengan kiat bisa bertahan hidup dengan cara tetap menjaga protokol kesehatan.

“Seperti menghindari keramaian, menjaga pola makan, pakai masker dan selalu mencuci tangan,” ungkapnya.

Saat ini yang menjadi persoalan dan kendala dilapangan mengenai benih, pakan tidak tersedia begitu mudah bila dicari, karena biasanya didatangkan dari luar Aceh seperti Sumatera Utara (Medan).

“Kita berharap kepada Pemerintah Propinsi Aceh, agar dapat mencari solusi dan dapat membantu petani, peternak ayam dan ikan tambak di Kabupaten Aceh Selatan,” ucapnya.

Sementara hal serupa juga dikatakan Asisten II Setdakab Aceh Selatan, Zani Bakri, dalam vidcon tersebut mengharapkan Pemerintah Aceh lewat Dinas Pangan Propinsi Aceh serius memperhatikan warga Aceh Selatan yang sedang bangkit dari perekonomian di masa pandemi ini.

“Demi menyambung hidup dengan bekerja keras dalam bidang ternak ayam dan tambak ikan laut tawar. Apalagi Bu Cut Yusminar, tidak asing lagi bagi warga Aceh Selatan, konon pernah menjadi bagian dari warga Aceh Selatan,” pungkasnya. (asmar endi)

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *