Bandung Barat || Rega Media News
Pipa saluran air PDAM Cimahi dan PMgs Bandung Barat untuk supply kepemukiman warga di aliran sungai Cijanggel, tersapu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Tampak terlihat pipa bergelimpangan dengan berbagai ukuran untuk mengalirkan air ke sejumlah wilayah seperti Desa Cihideung, Cisarua, Padalarang, Cilame, Cipageran, Cimahi, dan Cihanjuang.
Sementara pipa lain yang berukuran lebih besar lainnya untuk mengalirkan air ke PDAM Tirta Raharja dan PMgS Bandung Barat sebagai pengelola air minum di KBB.
Petugas Distribusi PDAM Tirta Raharja, Tendi mengatakan pipa di aliran Sungai Cijanggel tersapu hingga berserakan akibat tanggul penahan pipa besi jebol diterjang derasnya debit air saat hujan mengguyur.
“Pipa-pipa itu tersapu air pas hujan Selasa (20/10/2020) malam kemarin. Memang hujannya deras terus tanggul besi penahan debit airnya jebol juga,” ungkap Tendi, Rabu (21/10/2020).
Dikatakan Tedi, selama proses perbaikan air tidak akan mengalir normal karena hanya mengandalkan yang ada di bak penampungan saja. ia juga menyebutkan waktu perbaikan bisa sampai tiga hari.
“Jadi ini juga harus dipasang bronjong untuk menahan ketika air kembali besar. Kalau tidak dipasang bronjong, pipa-pipa akan kembali hancur,” bebernya.
Hal tersebut juga dibenarkan Junior Manager Humas dan Kesekretariatan PDAM Tirta Raharja, Sri Hartati, mendengar itu pihaknya langsung melakukan perbaikan pipa milik PDAM yang mengalami kerusakan.
“Benar kejadiannya kemarin malam. Tapi perbaikan sudah mulai dan sedang dilakukan normalisasi untuk pengaliran ke wilayah terdampak masih bisa teratasi dari suplai air bakunya,” kata Sri. (wie/gil)