Sampang || Rega Media News
Bangunan Embung di Dusun Pangrenduh, Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, diduga dikerjakan asal jadi.
Pasalnya, proyek yang dianggarkan senilai Rp 200 juta dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2020 tersebut hancur berserakan.
Salah satu warga di lokasi yang enggan disebutkan namanya mengaku prihatin dengan kondisi embung yang hancur berserakan itu karena dinilai tidak bermanfaat. Sehingga, pihaknya sangat kecewa atas hancur embung tersebut
“Proyek ini diduga dikerjakan asal jadi atau buang-buang uang negara, karena dalam hitungan bulan tembok atau dindingnya sudah hancur alias tak bermanfaat untuk warga,” ujarnya, Senin (09/11/20).
Sementara itu, Kepala Desa Gulbung Hj.Hasanah mengatakan, hancurnya embung itu, karena disebabkan banjir bandang yang arusnya sangat deras. Selain itu, anggarannya tidak semuanya cair lantaran ada pemangkasan.
“Lagian, saat ini masih tahap pemeliharaan. Namun, karena ada pemangkasan dan juga dananya belum cair full,” dalihnya. (red)