Petani Bunga Mawar di Bandung Barat Tidak Harapkan PPKM Jilid III

- Jurnalis

Senin, 1 Februari 2021 - 19:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pimpinan Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parompong, Kabupaten Bandung Barat (Deni Daryanto), saat berada di perkebunan bunga mawarnya.

Pimpinan Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parompong, Kabupaten Bandung Barat (Deni Daryanto), saat berada di perkebunan bunga mawarnya.

Bandung Barat || Rega Media News

Sebagai Pimpinan Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parompong, Kabupaten Bandung Barat, Deni Daryanto, berharap tidak ada perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid lll dan seterusnya.

Jika itu sampai terjadi, para petani bunga mawar termasuk dirinya merasa khawatir akan melewatkan kesempatan jelang hari Valentine. Karena biasanya pada hari kasih sayang itu permintaan bunga mawar sangat tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sebagai petani pasti khawatir, karena jika ada PPKM tahap lll, hari Valentine yang ditunggu para petani bunga mawar akan berpengaruh pada penjualan bunganya. Karena biasanya permitaan pada hari Valentine sangat tinggi,” ujar Deni, saat ditemui lokasi perkebunan miliknya.

Baca Juga :  Manunggal Bersama Rakyat, Satgas TMMD Sampang Rehab Rutilahu

Padahal, kata Deni, sebelum masa pandemi Covid-19 penghasilan dirinya bisa mencapai Rp 50 juta untuk setiap bulannya, dari sekira tujuh ribu tangkai bunga mawar. Namun lanjutnya, sekarang untuk membayar empat karyawannya terkadang harus menguras tabungannya.

“Tapi mudah-mudahan hal itu tidak terjadi, agar harapan para petani mawar seperti saya bisa mendapat apa yang selama ini ditunggu-tunggu,” harapnya, Senin (01/02/21).

Baca Juga :  Polres Sampang Ajak Mahasiswi Akbid Jadi Pelopor Vaksinasi

Untuk itu, dirinya menghimbau kepada warga Desa Cihanjuang Rahayu khususnya, dan masyarakat umumnya untuk tetap mentaati aturan PPKM. Dengan begitu diharapkan bisa menurunkan angka kasus Covid-19 dan PPKM jilid lll tidak kembali diperpanjang.

“Ini demi kebaikan kita bersama bukan hanya petani mawar. Jika hanya sehat saja, tapi perekonomian tidak berjalankan, kita nanti jadi akan sakit juga,” pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat
Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas
Hadirilah…! Haul Akbar Masyayikh Ponpes Al-Ihsan Jrangoan
Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato
Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba
Pemkab Sampang Dorong Layanan Publik Efektif
Polres Sampang Sediakan Beras Murah
Kapolda Jatim Kunker Ke Polres Bangkalan

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:39 WIB

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Hadirilah…! Haul Akbar Masyayikh Ponpes Al-Ihsan Jrangoan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Pemkab Sampang Dorong Layanan Publik Efektif

Berita Terbaru

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, serahkan langsung bantuan paket sembako kepada warga.

Daerah

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat

Sabtu, 16 Agu 2025 - 07:21 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH.Kholilurrahman saat pembukaan Sekolah Rakyat, (sumber foto. Pamekasan.go.id).

Daerah

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agu 2025 - 21:39 WIB

Caption: Danposramil Nonggunong Koramil Sapudi, Pelda Ahmad Rifai, turun langsung ke lokasi kebakaran, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Peristiwa

Rumah Warga Sumenep Dilalap Si Jago Merah

Jumat, 15 Agu 2025 - 19:18 WIB

Caption: penghapusan tato warga binaan (narapidana) Rutan Sampang menggunakan metode teknik laser, (foto istimewa).

Daerah

Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato

Jumat, 15 Agu 2025 - 13:23 WIB