Eceng Gondok Dikeluhkan, Tgk Amran: Poltas Bergerak Masyarakat Aceh Selatan Jangan Jadi Penonton

Aceh Selatan || Rega Media News

Eceng Gondok seringkali dikeluhkan sebagai tanaman pengganggu, karena dapat menimbulkan berbagai kerugian terhadap pemanfaatan perairan.

Hal ini dikatakan Direktur Politeknik Aceh Selatan (POLTAS) M. Yasar saat pembukaan Kegiatan Bakti Sosial dan Pelatihan Pengolahan Eceng Gondok menjadi Pupuk Organik, yang dilaksanakan di Gampong Pasie Kuala Ba’u, Kecamatan Kluet Utara, Senin (31/05/21) pagi.

“Permasalahan inilah yang selayaknya kita jadikan sebuah peluang, salah satunya memanfaatkan eceng gondok dengan mengolahnya sebagai pupuk kompos, sebagaimana yang kita laksanakan hari ini,” kata M.Yasar.

Awal mula dilaksanakannya kegiatan tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Camat Kluet Utara, Misbah, merupakan tindak lanjut atas keluhan masyarakat Kemukiman Kuala Ba’u, tentang habitat eceng gondok di sungai yang sangat mengganggu perekonomian masyarakat.

“Dampaknya dirasakan hingga 4 gampong, yakni Pasi Kuala Ba’u, Suak Geringging, Kedei Padang dan Simpang Tiga,” tandas M.Yasar kepada regamedianews.com.

Menurutnya, inisiatif untuk mengubah permasalahan ini menjadi sebuah peluang, dilaksanakan melalui kerjasama BUMG-Bersama Sepakat Mandiri Sejahtera Kecamatan Kluet Utara dengan Politeknik Aceh Selatan.

Sementara Bupati Aceh Selatan Tgk Amran mengapresiasi kegiatan yang dilakukan untuk menemukan solusi terbaik, atas permasalahan yang telah mengganggu mata pencaharian masyarakat setempat.

“Sungai ini telah menjadi sumber pendapatan masyarakat selama bertahun-tahun. Dengan adanya eceng gondok yang menutupi permukaan sungai, tentunya sumber pendapatan tersebut menjadi terganggu,” ucapnya.

Tgk Amran juga menyampaikan terima kasih kepada POLTAS yang selama ini terus bersinergi dengan pemerintah daerah, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras, sehingga kegiatan hari ini dapat terlaksana.

“Tetap fokus pada tujuan, jangan berhenti walau banyak tantangan dan permasalahan, anggaplah hal tersebut sebagai kerikil yang harus dihadapi,” ujarnya.

Orang nomor dilingkungan Pemkab Aceh Selatan ini juga mengatakan, jangan sekali-kali menjadikan hal tersebut sebagai alasan kita berhenti untuk berbuat hal-hal yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat.

Usai seremonial pembukaan acara, Tgk. Amran, langsung turun untuk memanen eceng gondok yang menutupi permukaan sungai dan mengolahnya melalui mesin yang sudah disediakan dilokasi kegiatan.

“Saya ingatkan kepada masyarakat setempat, jangan sampai karena ini kegiatan Bakti Sosial Poltas, lantas masyarakat hanya menjadi penonton, mari sama-sama bekerja, karena manfaatnya akan kita rasakan bersama,” pungkas Tgk. Amran.