Oknum Kiai dan Dua Warga Omben Sampang Dipanggil Polisi

- Jurnalis

Minggu, 20 Juni 2021 - 01:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dihadapan polisi, seorang kiai dan dua warga (tengah) Desa Madulang, Kecamatan Omben, Sampang, pembuat video ujaran kebencian, menyatakan permintaan maaf dan mengakui kesalahannya.

Dihadapan polisi, seorang kiai dan dua warga (tengah) Desa Madulang, Kecamatan Omben, Sampang, pembuat video ujaran kebencian, menyatakan permintaan maaf dan mengakui kesalahannya.

Sampang || Rega Media News

Seorang kiai dan dua warga di Dusun Laodan, Desa Madulang, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, harus berurusan dengan pihak kepolisian setempat, Sabtu (19/06/21).

Informasi yang dihimpun regamedianews.com, kiai tersebut berinisial HS, sementara kedua warga yang juga dipanggil polisi yakni berinisial RM dan MR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usut demi usut, ketiga warga Madulang tersebut membuat video ujaran kebencian dan hinaan kepada institusi Polri yang sedang bertugas melaksanakan Kegiatan Rutin yang di Tingkatkan (KRYD).

“Anggota kami menemukan 4 video viral di media sosial (medsos) dengan framing kegiatan KRYD penyekatan dan swab antigen terhadap pengendara telah berhasil dibubarkan oleh masyarakat,” ujar Kapolsek Omben, Ipda Andrik Soejarwanto, Sabtu (19/06).

Selain 4 video, pihaknya juga menemukan pesan suara berdurasi 43 detik berisi ajakan kepada masyarakat untuk membubarkan kegiatan KRYD diperbatasan Kecamatan Omben Sampang – Proppo Pamekasan, pada Jum’at (18/06).

Baca Juga :  Keluarga Suliman Desak Polres Sampang Usut Tuntas Para Pelaku Pembunuhan

“Melihat viralnya video dan rekaman suara itu, saya perintahkan anggota untuk mencari pembuat video dan perekam suara tersebut, untuk dimintai klarifikasi atas perbuatan mereka,” tegas Andrik.

Selang beberapa lama, ungkap Andrik, pihaknya berhasil menemukan pembuat video dan rekaman suara ujaran kebencian, serta melakukan pemanggilan untuk dimintai pertanggung jawaban.

“Jika video itu dibiarkan, maka akan menimbulkan keresahan dalam masyarakat, bahkan dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat,” tandasnya.

Mantan KBO Satreskrim Polres Sampang ini menyebutkan, untuk pelaku pembuat video viral tersebut yakni oknum kiai berinisial HS dan seorang warga berinisial RM dan MR, mereka bertiga warga Desa Madulang.

Baca Juga :  Selama Januari 2021, Polsek Pabean Cantikan Ungkap 3 Kasus Perjudian

“Dihadapan kami, HS mengakui suara yang ada di video viral adalah benar suaranya sendiri dan menyesali perbuatannya, serta meminta maaf kepada institusi Polri dan Satgas Covid-19,” terang Andrik.

Ia menambahkan, HS menyesali perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya, sekaligus mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

“HS, RM dan MR juga mengajak kepada masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam rangka penanganan serta pencegahan penyebaran Covid-19,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, video ujaran kebencian tersebut viral di media sosial (medsos) yang diunggah akun Tiktok @Huskepoya dan sudah dibagikan 831 kali serta akun Tiktok @Hadibarokahi dibagikan 62 kali, dalam video masing-masing ada yang berdurasi 16 sampai 29 detik.

Berita Terkait

Proses Hukum Kades Geger Tanpa Intervensi
Misteri Pria Terikat di Bangkalan Terjawab
Polres Bangkalan Tahan Kades Geger
Penadah Motor Curian di Sampang Ditangkap
Uang Hajatan Warga Sampang Digasak Maling
Viral Maling di Sampang, Ternyata ODGJ
Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba
Viral, Maling Motor di Sampang Digerebek Emak²

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 23:19 WIB

Proses Hukum Kades Geger Tanpa Intervensi

Kamis, 25 September 2025 - 14:25 WIB

Misteri Pria Terikat di Bangkalan Terjawab

Selasa, 23 September 2025 - 23:23 WIB

Polres Bangkalan Tahan Kades Geger

Selasa, 23 September 2025 - 19:38 WIB

Penadah Motor Curian di Sampang Ditangkap

Senin, 22 September 2025 - 10:08 WIB

Uang Hajatan Warga Sampang Digasak Maling

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, diwawancara awak media perihal kasus kriminal yang menjerat Kades Geger, (dok. regamedianews).

Daerah

Proses Hukum Kades Geger Tanpa Intervensi

Jumat, 26 Sep 2025 - 23:19 WIB

Caption: pose bersama para juara Kerapan Sapi 2025 tingkat Kabupaten Pamekasan, (dok. regamedianews).

Ragam

Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi

Jumat, 26 Sep 2025 - 21:20 WIB

Caption: ilustrasi pendamping P3-TGAI diduga double job disorot, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Sampang Pelototi TPM P3-TGAI Double Job

Jumat, 26 Sep 2025 - 19:49 WIB

Caption: suasana sebelum berlangsungnya pengambilan sumpah jabatan pejabat, di Pendopo Agung Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

100 Lebih Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Jumat, 26 Sep 2025 - 17:38 WIB