Daerah  

Pemkab Bangkalan Salurkan Bantuan Insentif Guru Ngaji & Madin

Bupati Bangkalan, ( R. Abdul Latif Amin Imron) secara simbolis memberikan bantuan insentif terhadap guru ngaji dan madin

Bangkalan || Rega Media

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan kembali mencairkan bantuan insentif kepada Guru Ngaji dan Guru Madin triwulan ke II, Rabu (04/08_21). Tercatat sebanyak 9.312 orang penerima manfaat akan menerima bantuan insentif sebesar Rp. 200 ribu.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika mengatakan, bantuan insentif terhadap guru madin dan guru ngaji pada tahun 2021 ini ketriwulan kedua. Sebelumnya, triwulan pertama sudah dicairkan ke masing-masing penerima.

“Kita bersyukur program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan dan program kerja Dinas Pendidikan dalam rangka pemberian insentif guru madin dan guru ngaji tetap berjalan dengan baik,” terangnya.

Pencairan insentif guru tersebut melalui perwakilan masing-masing Kecamatan, diharapkan meringankan beban ekonomi penerima manfaat ditengah pandemi covid-19.

“Untuk jumlah penerima insentif guru madin dan guru ngaji triwulan II tahun 2021 dalam rangka penanganan covid-19 sebanyak 9.312 orang, dengan rincian guru madin 4.247 orang dan guru ngaji 5.065 orang,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menjelaskan, penyerahan bantuan insentif dilakukan secara simbolis bertempat di Pendopo Agung Bangkalan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ra Latif sapaan akrab Bupati Bangkalan mengatakan, program guru ngaji dan madin merupakan program prioritas yang menjadi misi dan visi Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan. Program tersebut bertujuan, untuk meningkatkan kesejahteraan para guru madin dan guru ngaji yang ada di Kabupaten Bangkalan.

Ra Latif juga menjelaskan, penerima insentif sebanyak 9.312 orang dengan rincian 4.246 orang guru madin dan 5.065 guru ngaji se-Kabupaten Bangkalan di Pendopo Agung.

“Ini adalah salah satu upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat bangkalan. Dan ini juga menjadi program prioritas Pemkab Bangkalan,” kata Ra Latif dalam sambutannya.

Bupati menambahkan, pemberian insentif guru madin dan guru ngaji merupakan bentuk kepeduliannya karena mereka memiliki peranan penting dalam pembangunan di bidang pendidikan keagamaan terutama di masa pandemi covid-19 saat ini.

“Dedikasi mereka sangat luar biasa dalam mendidik anak-anak di kampung terutama dalam pembangunan karakter. Diketahui, besaran insentif yang diberikan sebesar Rp 200 ribu dan akan ditransfer ke rekening penerima,” pungkasnya.