Sampang || Rega Media News
Dua orang remaja berinisial F (16 th) dan W (13 th), di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, nyaris menjadi amukan warga, Minggu (24/10/21) siang.
Pasalnya, dua remaja tersebut membawa sepeda motor Honda Beat warna biru putih diduga hasil pencurian. Namun, inisial W mengaku tidak tau, jika motor yang dibawanya hasil pencurian.
Informasi yang dihimpun regamedianews.com, inisial F warga Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, sedangkan inisial W warga Jl. Rajawali, Kecamatan Sampang.
Dua anak tersebut berhasil ditangkap warga secara terpisah, W ditangkap di Desa Tanggumong, sementara F ditangkap di Desa Kemoning.
Gerak cepat warga menangkap pelaku, karena sebelumnya warga terkejut mendengar teriakan “maling” dari arah selatan, ternyata polisi dan kerabat pemilik motor melakukan pengejaran.
“Inisial F sempat menghilangkan jejak, namun warga dan polisi terus melakukan pencarian dan menemukan F dipinggir sungai Desa Kemoning,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara, pengakuan inisial W tidak tau jika sepeda motor yang dibawa temannya tersebut (inisial F) adalah hasil pencurian. Bahkan, F datang kerumah untuk mengajak jalan-jalan ke monumen Sampang.
“Malah saya sempat pamit ke bapak, kalau saya mau keluar jalan-jalan bersama F ke monumen,” kata W saat di interogasi warga.
Dilokasi kejadian, Taufikurrahman kerabat pemilik motor mengatakan, dirinya melakukan pengejaran setelah melihat sepeda motor milik kerabatnya dibawa dua anak tersebut.
“Sepeda motor itu hilang pagi dini hari tadi, Minggu (24/10), sekira pukul 03:00 Wib, saat berada didalam rumah kerabatnya di Desa Gulbung,” ungkap Taufikurrahman.
Terpisah, Kapolsek Pangarengan Ipda Sujiyono saat dikonfirmasi awak media membenarkan atas kejadian tersebut, jika anggotanya dibantu warga menangkap terduga pencuri.
“Iya benar, anggota kami dibantu warga berhasil mengamankan dua terduga pencuri. Bahkan, saat pengejaran anggotanya ada yang cedera,” ucap mantan Kanit Turjawali Satlantas Polres Sampang ini.