Tempat Karantina Overload, PMI Asal Sampang Pulang Mandiri

- Jurnalis

Jumat, 5 November 2021 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi pemulangan PMI.

Caption: ilustrasi pemulangan PMI.

Sampang || Rega Media News

Sejak 19 September 2021 prosedur dalam proses pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sampang, Madura, mengalami perubahan.

Kendati demikian, pemulangan PMI tersebut terus berjalan. Namun, akibatnya PMI terpaksa pulang secara mandiri, dari Jakarta ke kampung halamannya masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hal itu dilakukan karena terkendala tempat karantina di Surabaya overload,” ujar Plt Kabid Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)  dan Tenaga Kerja Sampang Agus Sumarso, Jum’at (05/11/21).

Baca Juga :  Proyek ADK di Perum Permata Selong Sampang Diprotes Warga

Terjadi overload, kata Agus, mengingat kedatangan para PMI perharinya mencapai 1000 orang. Jadi tempat karantina di Surabaya tidak mampu menampung kedatangan PMI.

“Pemulangan PMI dihandle satgas pusat, sehingga setibanya di Indonesia para PMI langsung menjalankan karantina sekitar 8 hari,” ungkap Agus kepada awak media.

Baca Juga :  Berdalih Takut Dikomplain Partai, KPU Sampang Belum Bisa Sebutkan 25 Nama Bacaleg TMS

Ia menjelaskan, apabila PMI diketahui negatif diperbolehkan pulang secara mandiri, namun apabila positif harus dikarantina sampai sembuh.

“Sejak perubahan prosedur, pemerintah daerah kesulitan mendapatkan data PMI asal Sampang, mengingat mereka pulang secara mandiri,” tandasnya.

Sekedar diketahui, data pemulangan PMI asal Sampang sebelum perubahan prosedur sebanyak 4.343 orang yang tersebar di Kabupaten Sampang.

Berita Terkait

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan
Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding
DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah
Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif
BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar
37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan
Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM
Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:03 WIB

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:31 WIB

Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Senin, 28 Juli 2025 - 21:49 WIB

DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah

Senin, 28 Juli 2025 - 18:47 WIB

Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif

Senin, 28 Juli 2025 - 14:53 WIB

BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar

Berita Terbaru

Caption: inisial MA, pelaku pencurian kotak amal masjid, saat digelandang polisi ke Mako Polsek Sokobanah, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Maling Asal Sampang Gagal Mencuri ‘Amal’

Rabu, 30 Jul 2025 - 22:08 WIB

Caption: Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Jenderal Erwin Charara Rusmana), saat mengecek fasilitas dapur SPPG di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Jul 2025 - 17:03 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Rabu, 30 Jul 2025 - 12:31 WIB

Caption: Didiyanto dan Achmad Bahri, dua kuasa hukum terdakwa 'Syamsiyah' saat diwawancara usai sidang putusan sela, di Pengadilan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki

Selasa, 29 Jul 2025 - 16:54 WIB

Caption: Menteri Imipas (Agus Andrianto), menanam bibit edamame dan kubis di lahan SAE L’Sima, Kabupaten Malang, (foto istimewa).

Nasional

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Selasa, 29 Jul 2025 - 11:25 WIB