Sidang Kasus Pembunuhan Warganya Masuk Babak Baru, Begini Kata Ketua KKD Keerom

- Jurnalis

Rabu, 9 Maret 2022 - 16:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Ketua KKD Keerom (Murhan, SE.,).

Caption: Ketua KKD Keerom (Murhan, SE.,).

Keerom || Rega Media News

Sidang kasus pembunuhan pengusaha emas Jayapura asal Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Nasruddin (Acci), yang terjadi pada tahun 2021 silam, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jayapura, Selasa (08/03/2022).

Dari informasi yang diterima regamedianews.com, agenda sidang kali ini adalah pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), kepada para terdakwa pelaku pembunuhan terhadap Nasruddin, di Jalan Hanurata Holtekam, Jayapura, pada 28 Juni 2021 yang lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski sempat beredar isu akan diwarnai oleh aksi demo, sidang akhirnya tetap berlangsung kondusif dengan dihadiri para terdakwa yakni, Vergita Legina Hellu (Caca) yang tak lain adalah istri Nasaruddin sendiri, bersama teman lelakinya, Mahdi Marheban, yang berkewarganegaraan Afganistan.

Ketua Kerukunan Keluarga Duri/Enrekang (KKD), Murhan, SE., yang juga turut menyaksikan agenda sidang tersebut mengungkapkan, sesuai dengan alat bukti dan pernyataan para saksi, kedua terdakwa dinyatakan terbukti bersalah oleh JPU, dan dikenakan pasal berlapis.

“Vergita selaku istri Almarhum bersama lelaki selingkuhannya, merencanakan pembunuhan pada bulan Januari 2021 sampai 28 Juni 2021. Rencana pembunuhan yang pertama, dengan cara membeli racun serangga melalui online, untuk dimasukan ke minuman kopi Nasaruddin alias Acci,” ungkap Anggota DPRD Keerom itu, lewat keterangan tertulisnya, Rabu (09/03/2022).

Baca Juga :  Sudah Disegel, Cafe Phoenix Surabaya Tetap Beroperasi

Selanjutnya ia menjelaskan, tak berhasil membunuh Nasruddin pada rencana pertama, kemudian keduanya kembali merencanakan pembunuhan terhadap Nasruddin, dengan menggunakan jasa dukun untuk menyantet Nasruddin.

“Rencana pembunuhan kedua, dengan cara mencari dukun atau orang pintar untuk menyantet. Dan rencana yang terakhir, yang berhasil pada tanggal 28 Juni, di Jalan Hanurata Holtekam. Selain menjalankan rencana pembunuhan, Vergita dan Mahdi melakukan perselingkuhan dan perzinahan di berapa tempat atau hotel,” lanjut politisi Partai Hanura itu menjelaskan.

Dikatakannya, selang menjalin hubungan terlarang itu, Vergita juga bahkan memberi sejumlah uang baik via tranfer maupun secara cash, kendaraan roda dua, kontrakan rumah kos, serta menyewakan mobil rental kepada Mahdi, tanpa diketahui suaminya Nasruddin.

“Dan sesuai dengan alat bukti persidangan, baik dari saksi, Ahli Forensik DNA maupun Ahli Fisum Rumah Sakit Bhayangkara menyatakan, bahwa hanya ada tiga DNA yang ada di TKP. DNA nya Vergita, DNA nya Mahdi, dan yang memiliki kesamaan dengan DNA nya Almarhum Acci alias Nasaruddin,” kata Murhan, yang juga sebagai Wakil Ketua Dua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Keerom itu.

Baca Juga :  Kunjungan Ke Desa, Kenali Peninggalan Bhuju' Napo

Ditambahkannya, selain ada temuan DNA itu, ditubuh Nasruddin juga ditemukam ada sejumlah 28 luka tusukan atau tikaman, yang terdapat pada bagian kepala, punggung, leher, lengan kanan dan kiri serta pada dada.

“Pelakunya adalah dua terdakwa, yaitu Vergita dan Mahdi. Maka pada Selasa tanggal 08 Maret 2022, Jaksa Penuntut Umum membacakan tuntutan pidana seumur hidup terhadap terdakwa, Vergita Legina Hellu (Caca), dan Mahdi Marheban, WNA berpaspor Afganistan,” imbuhnya.

Ia berharap, semoga tuntutan yang dibacakan oleh JPU terhadap para terdakwa, dapat dikabulkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jayapura. Sehingga, menurutnya hal itu dapat melegakan hati keluarga korban, baik yang berada di Papua maupun di Sulawesi Selatan.

“Mewakili keluarga Almarhum dan masyarakat Duri/Enrekang, baik yang ada di Papua maupun di Sulsel/Enrekang, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, baik dari Hakim Pengadilan Negeri Jayapura, Jaksa Penuntut Umum, dan para pembela terdakwa, serta TNI dan Polri. Dan mewakili keluarga, mengucapkan mohon maaf kalau ada yang tidak berkenaan di hati,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pejabat Utama Polres Sampang Diganti
PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata
Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan
Maling Asal Sampang Gagal Mencuri ‘Amal’
Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan
Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding
Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki
Polres Sumenep Ciduk Pelaku Cabul Siswi MTs

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:27 WIB

Pejabat Utama Polres Sampang Diganti

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:49 WIB

PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:43 WIB

Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:08 WIB

Maling Asal Sampang Gagal Mencuri ‘Amal’

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:31 WIB

Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Berita Terbaru

Caption: prosesi penandatanganan serah terima jabatan sejumlah pejabat utama Kepolisian Resor Sampang, (dok. Humas Polri).

Daerah

Pejabat Utama Polres Sampang Diganti

Kamis, 31 Jul 2025 - 21:27 WIB

Caption: Ruda Mandala Putra, anggota DPRD Bangkalan menyampaikan pandangan umum fraksinya, saat paripurna pembahasan PAK 2025, (dok. regamedianews).

Daerah

PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata

Kamis, 31 Jul 2025 - 15:49 WIB

Caption: penyerahan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketanagakerjaan untuk mahasiswa Universitas Madura (Unira) Pamekasan.

Daerah

Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 31 Jul 2025 - 14:43 WIB

Caption: tampak di lokasi tewasnya tiga orang pekerja tambang di Desa Ibarat, masih terpasang garis polisi, (dok. Mohamad Yusrianto Panu).

Opini

Menanti Kepastian Hukum Tewasnya 3 Penambang PETI Ibarat

Kamis, 31 Jul 2025 - 09:17 WIB

Caption: inisial MA, pelaku pencurian kotak amal masjid, saat digelandang polisi ke Mako Polsek Sokobanah, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Maling Asal Sampang Gagal Mencuri ‘Amal’

Rabu, 30 Jul 2025 - 22:08 WIB