Wakil Rektor UTM Tanggapi Dinamika Politik Pilpres 2024

- Jurnalis

Minggu, 21 Mei 2023 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Pengamat Komunikasi Politik UTM Surokim Abdus Salam, (dok. regamedianews).

Caption: Pengamat Komunikasi Politik UTM Surokim Abdus Salam, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Dinamika politik Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang, ditanggapi Pengamat Komunikasi Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdus Salam.

Ia menilai, Presiden RI Joko Widodo sejauh ini harus bisa lebih berhati-hati dan elok, jika terus bisa menyamakan frekuensinya dengan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) terkait Pilpres.

Menurutnya, ada banyak faktor yang membuat Presiden Jokowi harus tegak lurus dengan PDIP. Relasi itu sejauh perjalanan karir politik Jokowi bisa terjaga baik selama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semua orang di republik ini juga tahu, naiknya pak Jokowi di eksekutif tidak lepas dari restu PDIP,” ujar wakil rektor III UTM ini kepada awak media, Minggu (21/05/2023).

Baca Juga :  Diprediksi Puncak Arus Balik Mudik di Sampang H+4 Lebaran

Menurut Surokim, ada faktor kesejarahan panjang yang tidak bisa diabaikan, dan dilupakan dalam relasi khusus ini. Hal itu seharusnya tidak dicederai, karena bisa berpotensi membuat disharmoni.

“Pak Jokowi, Bu Mega, dan PDIP adalah trisula tidak bisa dipisahkan dalam membangun sejarah perjalanan bangsa selama 2 dekade ini. Sejarah itu, ia pikir perlu dipahami keluarga pak Jokowi agar selalu bisa saling menguatkan,” tandasnya.

Lebih lanjut Surokim mengungkapkan, ia pikir PDIP dengan jasa baiknya selama ini telah membawa Presiden Jokowi dan keluarga pada 7 kemenangan selama hampir 20 tahun.

Baca Juga :  Polisi RW Tutup Tren Sabung Ayam di Sampang

“Yakni, 2 kali menjadi walikota, 1 kali gubernur, dan 2 kali menjabat Presiden, plus Walikota Solo untuk Gibran dan Medan untuk Bobi,” ungkapnya.

Surokim menambahkan, satu keistimewaan yang bahkan tidak di dapatkan keluarga Bung Karno sekalipun. Keadaan tersebut tentu dipahami oleh pak Jokowi, agar bisa menertibkan anaknya.

“Sebab kalau mereka lupa sejarah, hal itu potensial bisa merugikan relasi ke depannya, dan tentu itu patut disesalkan,” pungkas Surokim.

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya
Dandim Sampang: MBG Langkah Atasi Masalah Gizi
Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada
Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila
Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady
DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase
Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target
IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:18 WIB

Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady

Senin, 29 September 2025 - 22:18 WIB

DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase

Berita Terbaru

Caption: Tim Jatanras Satreskrim Polres Sampang, meringkus dua pelaku curanmor inisial MD dan JD, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Tim Jatanras Polres Sampang Ungkap Curanmor 11 TKP

Jumat, 3 Okt 2025 - 14:08 WIB

Caption didampingi aktivis PPKB, pihak keluarga korban pemerkosaan mendatangi Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pemerkosa Dua Gadis Bangkalan Belum Ditangkap

Jumat, 3 Okt 2025 - 09:29 WIB

Caption: polisi tak berseragam, pasang plang penyitaan terhadap rumah oknum kades terlibat kasus TPPU dan narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Sita Aset Milik Kades di Bangkalan

Jumat, 3 Okt 2025 - 07:21 WIB