Sampang,- Limbah pertanian bahkan rumput liar yang ada di persawahan, maupun disekitarnya, saat musim kemarau dapat dimanfaatkan sebagai persediaan pakan ternak.
Hal itu disampaikan Ayu Trisna, salah satu pemateri dari Dinas Pertanian, saat penyuluhan kepada kelompok tani, di Dusun Ranjingan Barat, Desa Batu Karang, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Meski demikian, jelas Ayu Trisna, disaat musim kemarau berkepanjangan, limbah pertanian tersebut juga tidak mengurangi gizi yang dibutuhkan dan tidak merusak pencernaan hewan ternak.
“Jadi, dari pada dibuang dan dibakar, mending dimanfaatkan untuk pakan ternak. Meski begitu, gizinya juga memadai, namun limbah dimaksud adalah limbah padi (jerami),” terang Ayu, Kamis (08/06/2023).
Ditempat yang sama, Moh.Sahlan salah satu pemateri dalam kegiatan yang sama menambahkan, ia mengajak kepada para petani di Desa Batu Karang (kelompok tani, red), agar memanfaatkan limbah pertanian.
“Mari, para petani jika ada limbah pertanian jangan dibuang, karena bisa kita manfaatkan untuk keperluan pertanian, bahkan untuk persediaan pakan ternak selama musim kemarau,” ucap Sahlan.
Disisi lain, Mat Sadin ketua kelompok tani Karya Tani menyampaikan, pihaknya bersyukur dengan adanya penyuluhan, karena membantu petani yang memiliki hewan ternak.
“Terlebih saat musim kemarau berkepanjangan, sehingga tidak lagi susah cari rumput. Setelah ada cara alternatif yang lebih meringankan, maka kita akan manfaatkan limbah tersebut,” tandasnya.
Pihaknya berharap, kepada penyuluh dan Dinas Pertanian Kabupaten Sampang, untuk tidak bosan dalam membimbing dan mentransfer ilmu kepada para petani, khususnya dalam dunia pertanian.
“Penyuluhan terhadap kelompok tani ini sangat bermanfaat, karena banyak ilmu yang didapat, diantaranya tentang pemanfaatan limbah hasil pertanian,” pungkas Mat Sadin.