Polres Sampang Ungkap Misteri Pria Bunuh Diri di Tambelangan

Caption: screenshot video viral warga temukan pria tewas gantung diri, (dok. regamedianews).

Sampang,- Misteri kematian seorang pria ditemukan tewas gantung diri di pohon, di Dusun Bicabbih Desa Samaran, Tambelangan, Sampang, Jawa Timur, mulai terkuak.

Hal itu diketahui, setelah petugas kepolisian setempat melakukan serangkaian penyelidikan, atas peristiwa yang membuat geger masyarakat dan viral di media sosial.

Usut diusut, pria yang tewas dengan kondisi mengenaskan tersebut, berinisial S usia 38 tahun, asal warga Desa Karyamukti, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mengungkapkan, inisial S ditemukan tewas oleh warga, pada hari Selasa (07/05/2024) sore kemarin, sekira pukul 15:00 wib.

“Korban ngekost di Jrengik, sehari-hari berprofesi sebagai penjual asesoris dan mainan, berkeliling menggunakan sepeda motor di wilayah Tambelangan,” ungkapnya.

Eks anggota Polsek Sokobanah ini menjelaskan, dari hasil penyelidikan mulai dari meminta keterangan keluarga dan teman kerja korban, diduga korban mengalami depresi.

“Korban sudah tiga bulan bekerja sebagai penjual asesoris dan mainan dengan cara keliling. Korban mempunyai dua orang anak, dalam kondisi sakit,” ungkap Dedy kepada regamedianews.

Lanjut Dedy mengungkapkan, anak korban menderita penyakit jantung bocor dan lahir prematur, sehingga membutuhkan dana cukup banyak, untuk biaya pengobatan.

“Dengan adanya masalah ekonomi itulah, korban sering murung dan bahkan terkadang mengasingkan diri. Atas kejadian itu, menjadi duka berat bagi keluarga korban,” ucapnya.

Perwira Polres Sampang ini menambahkan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan tim Inafis, hanya ditemukan luka jeratan tali pada leher korban.

“Pihak keluarga korban menerima atas kejadian itu sebagai musibah, dan tidak akan mempermasalahkan peristiwa meninggalnya inisial S tersebut dikemudian hari,” pungkas Dedy.

Untuk diketahui, di sekitar lokasi kejadian, tepatnya di area semak-semak pohon jati, ditemukan sepeda motor lengkap dengan barang dagangannya yang digunakan korban untuk berjualan keliling.