Warga Keluhkan Aktivitas Galangan Kapal di Kamal Bangkalan

- Jurnalis

Rabu, 12 Juni 2024 - 07:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: aktivitas galangan kapal di Kamal Bangkalan, (dok. regamedianews).

Caption: aktivitas galangan kapal di Kamal Bangkalan, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Aktivitas galangan kapal di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur dikeluhkan warga setempat.

Sebab, pemotongan besi kapal tersebut telah menimbulkan polusi dan cemari lingkungan sekitar.

Salah seorang warga setempat, inisial S mengatakan, lokasi pemotongan besi kapal sangat dekat dengan permukiman, sekolah dan masjid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sehingga galangan kapal itu mengganggu aktivitas warga,” ucapnya, Senin (11/06/2024).

Menurutnya, galangan kapal di Tanjung Jati mencemari lingkungan. Asap dari pemotongan besi itu terhirup oleh warga setempat.

Baca Juga :  Pasca Pasar Srimangunan, Petugas Gabungan Sisir PKL di Pasar Omben

“Bahkan pada anak-anak sekolah,” ucapnya.

Diketahui, perusahaan yang bergerak di bidang perawatan dan pemotongan kapal di bibir pantai Kecamatan Kamal diantaranya yaitu PT Ben Santoso, PT Gapura, dan PT Bintang Timur Samudra (BTS).

Dia mengatakan, akibat dari aktivitas galangan kapal, pencemaran polusi dan debu tersebut mengotori rumah warga.

Baca Juga :  Polres Gorut Tindaklanjuti Polemik Dugaan Perjudian di Pasar Malam

Pemilik rumah terpaksa harus menutup pintu rumahnya, agar debunya tidak masuk.

“Debu yang berasal dari aktivitas galangan kapal pasti berdampak pada kesehatan warga,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Syaiful Anam mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti dugaan aktivitas kapal yang dikeluhkan warga.

“Kami akan sampaikan keluhan tersebut ke teman-teman Komisi A. Dalam waktu dekat, kami akan lakukan inspeksi mendadak (sidak),” pungkasnya.

Berita Terkait

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan
Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding
DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah
Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif
BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar
37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan
Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM
Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:03 WIB

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:31 WIB

Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Senin, 28 Juli 2025 - 21:49 WIB

DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah

Senin, 28 Juli 2025 - 18:47 WIB

Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif

Senin, 28 Juli 2025 - 14:53 WIB

BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar

Berita Terbaru

Caption: inisial MA, pelaku pencurian kotak amal masjid, saat digelandang polisi ke Mako Polsek Sokobanah, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Maling Asal Sampang Gagal Mencuri ‘Amal’

Rabu, 30 Jul 2025 - 22:08 WIB

Caption: Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Jenderal Erwin Charara Rusmana), saat mengecek fasilitas dapur SPPG di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Jul 2025 - 17:03 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Rabu, 30 Jul 2025 - 12:31 WIB

Caption: Didiyanto dan Achmad Bahri, dua kuasa hukum terdakwa 'Syamsiyah' saat diwawancara usai sidang putusan sela, di Pengadilan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki

Selasa, 29 Jul 2025 - 16:54 WIB

Caption: Menteri Imipas (Agus Andrianto), menanam bibit edamame dan kubis di lahan SAE L’Sima, Kabupaten Malang, (foto istimewa).

Nasional

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Selasa, 29 Jul 2025 - 11:25 WIB