Sampang, (regamedianews.com) – Program Keaksaraan Fungsional (KF) di Kabupaten Sampang tahun ini tidak di realisasikan. Pasalnya Dinas pendidikan setempat tidak siap untuk melaksankan program KF, karena waktunya yang begitu singkat.
Kepala Dinas Pendidik Kab. Sampang, M. Jupri Riyadi dikonfirmasi melalui Kabid PAUD & BNFI, Subairiyanto mengatakan, perencanaan program KF memang membutuhkan waktu selama 20 hari, namun dengan waktu tiga bulan pihak dinas pendidikan Kabupaten Sampang tidak siap untuk melaksanakan program pemberantasan buta aksara itu.
“Perencanaan memang 20 hari, namun dengan waktu 3 bulan ini, kami tidak siap, karena program tersebut membutuhkan waktu enam bulan dan anggaran untuk KF kami minta suru kembalikan ke kas daerah,” tandasnya, Kamis (09/11/2017).
Subairiyanto menambahkan, anggaran KF di awalnya sebesar 900 juta rupiah, namum di kurangi oleh tim Banggar menjadi 400 juta rupiah. Sedangkan sisa 500 juta digunakan untuk program lain Dinas Pendidikan.
“Anggaran untuk program KF tahun ini senilai 400 juta rupiah. Namun anggaran tersebut sudah di setujui untuk di kembalikan ke kas daerah,” pungkasnya. (har)