Polisi Ungkap Kronologi Pembacokan di RSD Ketapang

- Jurnalis

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono beberkan pemicu terjadinya insiden berdarah di halaman RSD Ketapang, (dok. regamedianews).

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono beberkan pemicu terjadinya insiden berdarah di halaman RSD Ketapang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Peristiwa pembacokan di halaman Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang, Sampang, Jawa Timur, terungkap.

Insiden berdarah yang terjadi pada Senin (5/5/25) malam itu, mengakibatkan satu orang merenggut nyawa.

Berkat gerak cepat polisi, pelaku pembacokan inisial FA (20) warga Ketapang Laok, berhasil diamankan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Sampang AKBP Hartono mengatakan, peristiwa itu bermula dari cekcok korban dan pelaku di whatsapp.

“Saling tantangan dan bertemulah di RSD Ketapang,” ujarnya, Selasa (6/5) siang.

Baca Juga :  Kronologis Penembakan di Sukolilo Bangkalan Terungkap

Disaat di lokasi kejadian, jelas Hartono, cekcok berlanjut, kemudian korban menampar pelaku.

“Pelaku sakit hati, mengeluarkan celurit yang dibawa dan membacok korban,” ungkapnya.

Pasca dibacok, imbuh Hartono, korban ambruk di tempat kejadian (di halaman RSD Ketapang).

“Tidak lama, korban meninggal di rumah sakit disitu,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, tegas Hartono pelaku inisial FA dijerat Pasal 351 KUHP.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Sabet 6 Penghargaan TBCCI 2024

“Dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” pungkas perwira polisi berpangkat dua melati dipundaknya.

Lebih lanjut ia menambahkan, kejadian tersebut dipicu masalah parkir, itu tidak benar.

“Jadi, pelaku dan korban ini saling ejek di whatsapp, di hari-hari sebelumnya” ungkap Hartono.

Kendati demikian, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif peristiwa tersebut.

“Masih akan kami dalami lagi,” pungkas mantan Kasubdit I Ditintelkam Polda Jatim ini.

Berita Terkait

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 08:28 WIB

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB