Syafiuddin Desak Akselerasi Ekonomi Madura

- Jurnalis

Sabtu, 27 September 2025 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, saat ditemui awak media, (dok. regamedianews).

Caption: anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, saat ditemui awak media, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, kembali melontarkan kritik tajam terhadap lambannya pembangunan ekonomi di Madura.

Hal tersebut, pasca dibubarkannya Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS).

Ia menegaskan, pemerintah pusat tidak boleh membiarkan Madura terus stagnan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Salah satu langkah solutif, membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Madura,” ujarnya, Jumat (26/9/25).

Pasca pembubaran BPWS, kata Syafiuddin, tidak ada tindak lanjut dari pemerintah pusat, terkait strategi percepatan ekonomi Madura.

Baca Juga :  Pertamina Bantu Sekolah Rusak, Disdik Bangkalan Akui Belum Mampu Berikan Fasilitas Pendidikan Ke Pelosok

“Karena itu, saya bersama teman-teman Komisi V mendorong pemerintah, segera membentuk KEK di Madura,” ungkapnya.

Politisi PKB itu menilai, rendahnya perputaran ekonomi di Madura sejajar dengan Papua, Aceh, dan Maluku.

“Kondisi tersebut, diperparah oleh tidak adanya pusat perputaran uang dan infrastruktur perdagangan yang memadai,” tandasnya.

Menurut Syafiuddin, pelabuhan adalah kunci.

“Saya minta satu saja pelabuhan difungsikan, misalnya Pelabuhan Socah,” ujarnya.

Baca Juga :  Pekerja Damkar Desak Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan Cut Syazalisma Dicopot

Menurut Syafiuddin, faerah yang punya pelabuhan pasti ekonominya maju.

“Karena ongkos transportasi laut jauh lebih murah, dibanding darat maupun udara,” tegasnya.

Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten sangat penting, agar Madura tidak terus tertinggal.

“Kita ingin Madura setara dengan daerah lain di Jawa Timur. Jangan sampai Madura hanya jadi penonton pembangunan,” pungkasnya.

Penulis : Syafin

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Rektor UTM Sentil Keberadaan Rest Area Bangkalan
Pelebaran Jalan Nasional Pamekasan-Sumenep Disetujui
Kemendes Fokus Pengembangan Ketahanan Pangan
Demo Mahasiswa Gorontalo Berujung Ricuh
Andre Taulany Ajak Pekerja Indonesia Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
DPD Partai Gelora se-Jatim Resmi Dilantik
Kemenko PM Bersama BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Literasi Jamsos
Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 20:52 WIB

Syafiuddin Desak Akselerasi Ekonomi Madura

Kamis, 25 September 2025 - 23:18 WIB

Rektor UTM Sentil Keberadaan Rest Area Bangkalan

Kamis, 25 September 2025 - 19:33 WIB

Pelebaran Jalan Nasional Pamekasan-Sumenep Disetujui

Jumat, 5 September 2025 - 19:23 WIB

Kemendes Fokus Pengembangan Ketahanan Pangan

Senin, 1 September 2025 - 23:12 WIB

Demo Mahasiswa Gorontalo Berujung Ricuh

Berita Terbaru

Caption: anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, saat ditemui awak media, (dok. regamedianews).

Nasional

Syafiuddin Desak Akselerasi Ekonomi Madura

Sabtu, 27 Sep 2025 - 20:52 WIB

Caption: penandatanganan usai pengukuhan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Pamekasan, di Pendopo Ronggosukowati, (dok. regamedianews).

Daerah

IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan

Sabtu, 27 Sep 2025 - 18:36 WIB

Caption: Sekda didampingi Kepala Disperta KP Sampang, meninjau langsung inovasi kelompok tani, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Pemkab Sampang Pancing Petani Berinovasi

Sabtu, 27 Sep 2025 - 12:17 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, diwawancara awak media perihal kasus kriminal yang menjerat Kades Geger, (dok. regamedianews).

Daerah

Proses Hukum Kades Geger Tanpa Intervensi

Jumat, 26 Sep 2025 - 23:19 WIB