PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Ketua Tanfidziyah KH Itqon Bushiri bersama sejumlah pengurus PCNU Sampang, mengutuk keras program Xpose Uncensored yang ditayangkan Trans7, (foto istimewa).

Caption: Ketua Tanfidziyah KH Itqon Bushiri bersama sejumlah pengurus PCNU Sampang, mengutuk keras program Xpose Uncensored yang ditayangkan Trans7, (foto istimewa).

Sampang,- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang, mengecam keras program Xpose Uncensored, di Trans7.

“Tayangan itu telah melecehkan pesantren dan para kiai,” ujar KH Itqon Bushiri, Rabu (15/10/25).

Ia menegaskan, tayangan tersebut merupakan penghinaan, dan melukai perasaan umat Islam dan warga Nahdliyin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut kiai Itqon, tayangan itu mengandung framing negatif.

“Termasuk terhadap hadratus syekh KH M Anwar Manshur dan komunitas pesantren NU,” ungkap Ketua PCNU Sampang ini.

Baca Juga :  Tokoh Blater Madura Deklarasikan Ketua Umum PKB Maju Pilpres 2024

Oleh sebab itu, pihaknya mendesak Trans7 untuk segera meminta maaf kepada para masyayikh.

“Menindak tegas, dan memecat semua pihak yang terlibat dalam penayangan program tersebut,” tegasnya.

Selain itu, PCNU Sampang menuntut Trans7 untuk menghapus program Xpose Uncensored.

Kiai Itqon juga meminta, Dewan Pers dan KPI untuk menginvestigasi dan memberikan sanksi atas konten tersebut.

Baca Juga :  Jadi Teka-Teki, Buntut Audensi Polemik ADK Berujung Rapat Internal Pimpinan Dewan

“Terlebih dinilai mengandung sara, ujaran kebencian, dan framing jahat terhadap pesantren,” pungkasnya.

Protes keras ini, sejalan dengan sikap Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf.

Bahkan, telah menginstruksikan LPBH NU untuk mengambil langkah hukum terkait kasus ini.

Dalam pernyataannya, Gus Yahya menilai, tayangan tersebut bukan hanya melanggar prinsip jurnalistik.

Tetapi, juga menghina nilai-nilai luhur pesantren dan para kiai.

Penulis : Harry

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah
BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Serahkan Santunan Kematian Petugas Haji
Satgas MBG Pastikan Operasional Dapur di Pamekasan Sesuai SOP
Kemenkes RI Supervisi Skrining TBC di Lapas Narkotika Pamekasan
Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan
Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan
Tingkatkan Literasi, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Ke PNM Mekaar Bangkalan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:06 WIB

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:18 WIB

BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Serahkan Santunan Kematian Petugas Haji

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Satgas MBG Pastikan Operasional Dapur di Pamekasan Sesuai SOP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Kemenkes RI Supervisi Skrining TBC di Lapas Narkotika Pamekasan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat ngopi di warkop sekitar rumah sakit di Kota Surabaya, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Kamis, 16 Okt 2025 - 16:06 WIB