Sumenep, (regamedianews.com) – Masuknya musim panen padi ditingkat petani, membuat harga beras di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Sumenep mengalami penurunan. Hal ini dikatakan Kabid Perdagangan, Disperindag setempat, Sukaris.
Menurutnya, pihaknua telah melakukan pemantauan harga secara berkala di dua pasar tradisional, yakni Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal, masing-masing Kecamatan Kota.
Ia menyebutkan, Beras ir 64 seharga Rp 10.800 per kg, padahal sebelumnya Rp 11.200, beras jenis ir desa Rp 9.500 per kg, sebelumnya Rp 10 ribu. Selain beras, harga telur ayam ras juga mengalami penurunan, sebelumnya Rp 22 ribu menjadi Rp 20 ribu per kg. Cabai merah besar juga turun, semula Rp 44 ribu menjadi Rp 40 ribu per kg.
“Sementara sebagian komoditas mengalami kenaikan, seperti cabai kecil semula Rp 28 ribu menjadi Rp 32 ribu per kg dan bawang merah, semula Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu per kg,” ujarnya, Selasa (03/04/2018).
Menurut Sukaris, selain terpantau stabil. Seperti, gula pasir dalam negeri Rp 11 ribu per kg, minyak goreng curah Rp 12 ribu, daging sapi murni Rp 110 ribu, daging ayam broiler Rp 30 ribu, daging ayam kampung Rp 75 ribu.
“Telur ayam kampung Rp 40.800, bawang putih Rp 27 ribu, mentega curah Rp 21 ribu, kubis Rp 6 ribu, kentang Rp 8 ribu, tomat Rp 7 ribu, wortel Rp 10 ribu, buncis Rp 8 ribu dan kelapa Rp 4 ribu,” urainya. (sap)