Diduga Frustasi, Mahasiswi Kebidanan di Pamekasan Menghilang

- Jurnalis

Sabtu, 28 Mei 2016 - 01:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Foto

Ilustrasi Foto

Ilustrasi Foto
Ilustrasi Foto

Pamekasan (regamedianews.com) – Salah satu mahasiswi perguruan tinggi kebidanan di Kabupaten Pamekasan menghilang sejak satu bulan lalu karena diduga frustasi akibat tidak membayar uang kos dan biaya kuliah.

Korban adalah Naimatus (22) warga Desa Blaban Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan, yang tercatat sebagai mahasiswa semester akhir, Ia kabur pada tanggal 10 April lalu dari tempat kosnya di Kota Pamekasan.

Menurut Kepala Desa Blaban, Sukriyanto yang ikut mengantar orang tua korban ke Mapolres Pamekasan, sebelum kabur korban keluar bersama temannya Subaidah. Namun ketika tiba di perempatan Gadin korban pamit mau membeli sesuatu.
”Namun setelah ditunggu cukup lama oleh temannya, korban tak kunjung kembali,” ungkap Sukriyanto kepada regamedianews.com. (27/05)

Dari informasi yang diketahui orang tuanya, korban ditagih uang kos dan biaya kuliah. Dan orang tuanya sudah memberikan biaya yang diminta oleh korban. Namun kemungkinan besar tidak dibayarkan oleh korban kepada pemilik kos dan kampusnya.

Baca Juga :  Paslon Mantap Diwakili Kuasa Hukumnya Di MK, Muhlis: Selamat Untuk Pasangan Jihad

”Kemungkinan besar frustasi, malu atau bagaimana mau pulang ke rumah minta uang, karena orang tuanya sudah ngasih,” imbuh Sukri.

Baca Juga :  Zoom Meeting Vaksinasi, Forkopimda dan Pemkab Asahan Tekan Penyebaran Covid-19

Dia pun melapor ke Polres Pamekasan agar bisa membantu mencari warganya yang hilang tersebut, sebab berbagai cara sudah dilakukan orang tua korban dengan mencari korban kemana-mana. Termasuk meminta bantuan paranormal.
”Orang tuanya lapor ke saya dan saya lapor ke polres dan saya berharap ada respon positif dari pihak kepolisian,” harapnya. (idi)

 

Berita Terkait

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:22 WIB

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:08 WIB

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:33 WIB

Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Berita Terbaru

Caption: warga gotong royong membersihkan dan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa dapur rumah Hadirah, (dok. Kurdi, Rega Media).

Peristiwa

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Senin, 22 Des 2025 - 08:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menyerahkan SK kepada PPPK Paruh Waktu, (sumber foto: Pamekasan.go.id).

Daerah

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Minggu, 21 Des 2025 - 17:22 WIB

Caption: anggota Polsek Kedungdung menunjukkan TKP yang direkayasa Hamiduddin dalam insiden perampokan, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Minggu, 21 Des 2025 - 13:03 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, sematkan pita kepada anggota Polantas tanda dimulainya Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 20:48 WIB

Caption: anggota Polsek Kedungdung tunjukkan TKP perampokan di wilayah hukumnya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Des 2025 - 17:37 WIB