AULA SDN KETAPANG 2 SAMPANG YANG DITEMPATI KANTOR UPT DINAS PENDIDIKAN DISEGEL MASYARAKAT

- Jurnalis

Selasa, 2 Agustus 2016 - 13:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untitled

Sampang (regamedianews)Selasa 2 Agustus 2016 merupakan hari na’as dengan adanya kejadian tak diinginkan,  sekitar pukul 07.30 wib di SDN Ketapang Daya II tepatnya di ruang Aula SDN Ketapang Daya II yang dijadikan tempat sementara  Kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ketapang telah disegel oleh masyarakat Ketapang, penyegelan tersebut dilakukan oleh  kurang lebih  20 orang dari masyarakat Ketapang.

Walaupun tidak mengganggu proses belajar mengajar ditempat tersebut, “namun kejadian ini perlu segera Pimpinan yang berwenang mengambil langkah dengan mengkaji penyebab  dan atau dicari akar permasalahan sebenarnya Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang sudah paham” tutur dari salah satu warga. Bu Nyamik selaku Plt. Kepala Sekolah SDN Ketapang Daya II juga mengetahui masyarakat yang menyegel  namun menyatakan tidak kenal.

Kejadian sangat dimungkinkan dengan latar belakang  diantaranya enam bulan yang lalu  Hj. Sudarmini Rasminten saat itu masih menjabat Kepala UPT Dinas Pendidikan Ketapang sudah mengajukan satu nama ke Diknas Kab. Sampang isi pengajuan adalah  bakal calon yang  akan menjabat sebagai Kepala UPT Dinas Ketapang untuk menggantikannya, karena jabatan Hj. Sudarmini selaku Kepala UPT Dinas Pendidikan Ketapang akan berakhir 30 Juli 2016 namun penggantinya tidak sesuai dengan permohonan yang diajukan kepada  Diknas Kabupaten Sampang.

Ketua Jatim Corruption (JCW) Kabupaten Sampang  H. Moh. Tohir, SE  sangat menyayangkan dalam kejadian ini disebabkan hanya terjadi Miss Comunication antara pimpinan yang berwenang di Sampang dengan para tokoh yang berada di Ketapang, atau paling tidak Diknas atau pucuk pimpinan  sebelum menempatkan atau mengangkat Kepala  UPT Diknas  Ketapang yang baru betul – betul  dikoordinasikan dengan para tokoh yang berada di Ketapang, artinya mengayomi, memahami kultur daerah utara sangat – sangat diperlukan.

Baca Juga :  Dongkrak Pertanian, Tingkatkan Ekonomi Petani Aceh Selatan

H. Tohir juga mengatakan memang pengangkatan, penempatan dalam mengisi jabatan adalah wewenang Bupati dengan memberdayakan kepada hasil Dewan Kebijakan, namun situasi, kondisi serta kultur sangat diperlukan dalam menentukan kebijakan, kalau hal ini dianggap sepele tinggal menunggu akibatnya, pungkasnya (yat/har)

 

 

 

Berita Terkait

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB