Sampang – (regamedianews.com) Gelar sidak Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) SMP/MTs. Tahun pelajaran 2016/2017 oleh wakil sekaligus pelaksana tugas (PLT) Bupati Sampang H. Fadhilah Budiono bersama Kapolres AKBP Tofik Sukendar, SIK dan Dandim 0828 Sampang letkol Inf Indrama Bodi di hari pertama dilaksanakan ujian pada selasa, 02 Mei 2017.
Sidak Bersama dan pertama dengan Ujian Mata Pelajaran Bahasa Indonesia tersebut dilakukan diempat sekolah negeri serta swasta yang ada di Kabupaten Sampang diantaranya SMPN 1 Sampang, MTsN 1 Sampang, SMPN 2 Sampang, SMPN 3 Sampang dan SMP Al-Haromain Sampang dengan harapan ujian yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan apa yang sudah ditentukan oleh kementerian Pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai Sidak H. Fadhilah Budiono mengatakan agar semua siswa yang mengikuti ujian tersebut mampu melaksanakannya dengan baik utamanya dalam mengoprasikan komputer.
“UNBK ini anak-anak sekarang harus mengerti komputer kalau mereka tidak mengerti tentu tidak bisa buka dan menjawab, kemajuan ini harus kita capai.
Meski ujian ini lulus semua akan tetapi tetap ada kreteria tertentu yang harus terpenuhi untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Wabub menambahkan bahwa dirinya sangat peduli dengan pendidikan melihat anak-anak semuanya pada pintar komputer.
Banyak sekolah yang melaksaksanakan Ujian Nasional di tingkat SMP/MTs. ini yang kekurangan kompter agar ujian pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia berjalan sesuai rencana sekolah harus melakukan pinjaman komputer dari tingkat SMA/SMK di Kabupaten Sampang untuk ke depan akan ditingkatkan lagi. Imbuhnya.
Untuk Sekolah yang melaksanakan UNBK/UNKP ada 231 SMP Negeri Dan SMP Islam.
Dan untuk di Kementerian Agama Kabupaten Sampang jumlah pelaksana UNBK/UNKP terbagi dua subrayon yaitu 51 dan 52.
Subrayon 51 Pelaksana UNBK habya di satu di MTsN 1 Sampang dan UNKP sebanyak 164 lembaga yaitu 67 penyelenggara, 97 menggabung.
Subrayon 52 pelaksana UNKP 61 lembaga dengan jumlah 6.365 peserta.
Disinggung hasil ujian tingkat SMA/SMK Kabupaten Sampang yang berada diurutan paling bawah se-Jawa Timur beliau belum mengetahuinya dan menyarankan disuruh koordinasi ke UPT Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang ada di Kabupaten Sampang.
“Saya belum mengetahui hasil akhir ujian itu dan yang lebih tau itu orang Dinas Pendidikan yang ada di Kabupaten Sampang.” terangnya.(Adi)
