Jelang Bulan Puasa, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Naik

- Jurnalis

Senin, 8 Mei 2017 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Bulan suci ramadhan tinggal menghitung hari, harga sembako di Kabupaten Sumenep mulai melonjak naik. Kenaikan harga sembako sudah mulai terasa di sejumlah pasar tradisional di Sumenep salah satunya yakni di Pasar Anom.

Harga sembako yang naik antara lain, harga minyak, gula pasir, beras, bawang, cabai,bahkan telur, daging ayam, daging sapi sampai ke buah – buahan pun sudah mulai merangkak naik.

“Menjelang bulan puasa semua harga kebutuhan pokok sudah mulai naik, apalagi nanti pas menjelang hari raya, naiknya harga bisa melambung maz…” kata Azizah salah satu pedagang pasar anom, Senin (08/05/2017).

Baca Juga :  Rajut Komunikasi - Perkuat Sinergi Dengan Pemerintah Daerah

Menurutnya, harga beras sebelumnya Rp 9 ribu perkilogram kini naik menjadi Rp 10 ribu perkilogram, harga cabai merah sebelumnya Rp 27 perkilogram kini naik menjadi Rp 28 ribu perkilogram, harga bawang merah sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp 26 ribu perkilogram. Cabai rawit naik dari Rp 55 ribu perkilogram menjadi Rp 57 ribu.

Baca Juga :  Tanyakan Penanganan Kasus Pembunuhan Subaidi, IKABA Datangi Kejari Sampang

Sementara ditempat terpisah Kabid perdagangan Dinas Perindustrian dan perdangan pemkab Sumenep Heni Yulianto mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan pemantauan untuk melihat pergerakan sejumlah harga sembako, termasuk diantaranya menyiapkan sejumlah opsi untuk mengatasinya, diantaranya operasi pasar.

“Ini menjadi fenomena tahunan, kita sudah melakukan analisis terkait rencana operasi pasar dan pasar murah, namun saya harap masyarakat tidak panik karena semua stok dalam kondisi aman, meskipun terjadi kenaikan menjelang bulan ramadhan” tandasnya. (*)

 

 

 

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB