Pamekasan, (regamedianews.com) – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di area Citra Logam Mulia (CLM) Pamekasan, masih tetap saja tidak bisa diatur oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, pasalnya usai ditertibkan masih tetap melanjutkan aktivitasnya.
Pantauan regamedianews.cpm dilokasi, mereka kembali berjualan meski sebelumnya ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan. Bahkan, sebagian barang mereka diangkut ke kantor penegak perda tersebut.Namun tindakan tegas Satpol PP tak berarti karena PKL yang notabene ibu-ibu itu tetap berjualan.Menanggapi hal tersebut membuat Bupati Pamekasan, Achmad Syafii angkat bicara.
“Hampir setiap hari saya melintas di depan CLM, di sana tetap saj dipenuhi PKL, akibatnya lalu lintas tidak normal” ungkap Syafi’i, Selasa (13/06/2017).
Menurutnya, pemerintah sudah berupaya memfasilitasi para PKL agar tidak berjualan ditempat terlarang. Namun mereka lebih memilih tempat yang menantang
”Kami sudah entertibkan, dan sudah memberikan fasilitas di pasar 17 Agustus, tapi mereka lebih memilih tempat yang dilarang, lebih dari sekadar bandel, sehingga balik lagi” ujarnya.
Meski demikian, lanjut syafi’i,dirinya optimis bahwa mereka bisa dikendalikan dalam waktu dekat.
“Kami sudah instruksikan kepada Satpol PP dan tim penata PKL untuk melakukan komunikasi secara persuasif, agar mereka mengerti dan tidak bandel lagi” pungkasnya. (man)
Suivre le téléphone portable – Application de suivi cachée qui enregistre l’emplacement, les SMS, l’audio des appels, WhatsApp, Facebook, photo, caméra, activité Internet. Idéal pour le contrôle parental et la surveillance des employés. Suivre le Téléphone Gratuitement – Logiciel de Surveillance en Ligne.