Sampang, (regamedinews.com) – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-99 Tahun 2017 yang dilaksanakan di wilayah Kodim 0828/Sampang tepatnya di Desa Ombul Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang mendapat perhatian khusus dari Mabes TNI. Pasalnya kegiatan TMMD kali ini dikunjungi langsung oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen TNI Denny Alfret D Tuejah, Rabu (19/07/2917).
Pantauan regamedianews.com, antusias warga setempat mendatangi posko TMMD sejak pagi, hal itu dilakukan guna menyambut kedatangan Jendral berbintang satu di pundak tersebut, kedatangannya didampingi langsung oleh Komandan Kodim 0828 Sampang, Letkol Inf Indrama Bodi, Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar, serta beberapa Kepala OPD. Usai tiba dilokasi posko TMMD dilanjutkan pemaparan capaian pengerjaan fisik di masing-masing titik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dandim 0828/Sampang Letkol Inf Indrama Bodi menyampaikan, bahwa kegiatan TMMD dilakukan untuk membantu meringankan permasalahan yang selama ini di hadapi oleh warga Sampang, tepatnya desa yang menjadi sasaran kegiatan TMMD.
“Dalam melaksanaan kegiatan TMMD kali ini, TNI dibantu Polri dan warga setempat. Selama kegiatan TMMD anggota satgas menempati rumah warga, diharapkan dengan tinggal dirumah warga akan menciptakan kebersamaan dan keakraban sehingga akan tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen TNI Denny Alfret D Tuejah dalam sambutannya kepada warga menjelaskan, sesuai dengan yang di sampaikan bahwa sasaran 6 titik, yakni pembangunan jalan makadam, masjid, polindes, jembatan, SD, dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), besar anggarannya adalah 1,150 Milliar di tambah lagi dengan dana dari TNI dan kalau di hitung-hitung mencapai sekitar 2 Milliar.
“Negara kita, Negara pancasila oleh karena itu di laksanakanlah pembangunan melalui TMMD ini guna sebagai pemerataan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Pancasila harus di ketahui oleh anak- anak, sebab manakala kita tidak bisa mempertahankan pancasila maka berbahaya. Saya juga pernah bertugas di daerah yang jauh tertinggal, jadi fasilitas yang di bangun harus di syukuri dan anak-anak sekarang harus di sekolahkan serta harus hafal pancasila,” tuturnya.
Usai memberikan sambutannya, pada regamedianews.com Denny Alfret mengatakan, TMMD yang dilaksanakan tersebut merupakan langkah positif bagi pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, bukan di Sampang saja, tapi serentak di seluruh Negara Indonesia dan sebagai TNI hanya sebagai pendukung Pemerintah Daerah untuk mensejahterakan masyarakat lewat Pembangunan wilayah terpencil yang sulit dijangkau.
“Maksud dan tujuan kunjungan kali ini untuk mengetahui sampai dimana tingkat pelaksanaan yang telah dilaksanakan serta kendala apa yang dihadapi, itu semua untuk bahan evaluasi yang akan datang. Diharapkan satgas TMMD dengan masyarakat selalu pupuk rasa gotong royong, kegiatan fisik yang dibangun dapat menunjang kehidupan warga, tumbuh kembangkan kebersamaan dengan masyarakat,” ucapnya.
Denny menambahkan, ada beberapa hal penting yang harus dipahami dan dimengerti oleh satgas. Sebelum membangun sasaran fisik bangunlah sumber daya manusianya dengan membangun jiwa dan karakter masyarakatnya dan terus update perkembangan situasi negara saat ini.
“Semua daerah yang menjadi sasaran TMMD harus selalu bersinergi antara masyarakat dan aparat, berikan pemahaman kepada masyarakat akan tugas pokok TMMD, sehingga masyarakat betul-betul mengerti akan keberadaan dan kehadiran Satgas TMMD didaerahnya. Saya perintahkan kepada Dansatgas, jangan mengejar target selesai dalam pengerjaannya, tapi kualitas menjadi sasaran utama TMMD karena kegiatan ini adalah wujud pengabdian TNI kepada masyarakat, semoga semua bisa berjalan lancar dan sarana yang dihasilkan Satgas TMMD dapat menjadi aset masyarakat ataupun aset pemerintah daerah nantinya” imbuhnya. (har)
